MEDAN – Alasan Indonesian Idol 2024 akan menerapkan metode tes ulang, diungkapkan Agung Priyatno, kepala operasi produksi RCTI. Menurutnya, cara ini memberikan kesempatan kepada peserta untuk menunjukkan potensi terbaiknya.
“Kalau gagal di hari pertama audisi, tidak masalah. Coba lagi di hari kedua. Dengan begitu peserta bisa mempersiapkan diri lebih matang sehingga peluang mengikuti audisi lebih tinggi,” ujarnya.
Melalui metode audisi berulang, Agung Pleasant berharap para juri dapat menjaring talenta-talenta terbaik kota Medan. “Jadi penyanyi yang kita hasilkan adalah yang berkarakter,” ujarnya.
Septian, salah satu kontestan yang gagal di hari pertama audisi, kembali mengikuti audisi di hari kedua. Bocah sekolah berusia 16 tahun itu berharap persiapan yang lebih matang bisa membawanya ke Jakarta.
Di hari pertama audisi, menurut Septian, juri lomba merasa pilihan lagunya kurang sesuai dengan jenis nyanyiannya. Jadi, di hari kedua audisi, dia memutuskan untuk menyanyikan lagu yang lebih cocok dengan vokal pop-jazznya.
“Hari ini saya ingin mencoba lagi. Saya berharap setelah semua evaluasi dan perbaikan, saya bisa lolos audisi dan terbang ke Jakarta,” ujarnya.
Audisi Indonesian Idol dilaksanakan di Student Center Universitas Sumatera Utara di Padang Bulan, Medan pada tanggal 14 dan 15 September 2024. Audisi tersebut dihadiri oleh ribuan kontestan dari Medan dan sekitarnya.*
(SIS)
(SIS)