Pamulang – Kehadiran Pamulang Square yang diresmikan pada Maret 2023 oleh Wali Kota Tangerang Selatan saat itu, Benjamin Devaney, tak hanya menarik minat warga sekitar Pamulang, tapi juga masyarakat luar Tangsel.

Salah satu pengunjung Pamulang Square yang berasal dari Depok, Falah mengungkapkan, alun-alun membantunya mengisi waktu luang selama berlibur.

“Keberadaan tempat ini sangat baik bagi masyarakat karena memiliki fasilitas yang sesuai dengan kebutuhannya, seperti taman bermain dan lapangan olah raga,” ujarnya, Kamis (24/10/2024).

Fasilitas umum yang tersedia di Alun-alun Pamulang dapat diakses oleh semua kalangan, seperti taman bermain, lapangan, masjid dan taman yang ada. Menurut Falah, fasilitas untuk pengunjung sudah lengkap dan memadai.

“Lebih banyak fasilitas yang bisa dikembangkan untuk penyandang disabilitas,” pungkas Falah.

Sementara itu, Ririn, seorang wisatawan asal Pamulang, mengatakan keberadaan tempat ini membantunya karena merupakan satu-satunya tempat untuk mencapai kawasan Pamulang.

“Ruang ini bisa digunakan untuk waktu keluarga dan sebagai tempat bermain anak-anak,” ujarnya.

Selain itu, Alun-Alun Pamulang dekat dengan fasilitas pemerintah sehingga dapat mengenalkan anak-anak terhadap lingkungan, kata Ririn.

“Jadi kita bisa langsung mengajarkan anak-anak tentang pemadam kebakaran, puskesmas, dan lain-lain,” jelasnya.

Ia berharap fasilitas di Pamulang Square semakin ditingkatkan mengingat antusiasme masyarakat yang semakin meningkat. Sementara itu, Falah berharap ketertiban parkir pengunjung dapat dikelola kembali dengan lebih baik.

Sekadar informasi, Alun-alun Kecamatan Pamulang diresmikan pada Kamis, 9 Maret 2023. Alhamdulillah (pembukaan Lapangan Pamulang) bisa terlaksana. Pembangunan ini harus memenuhi kebutuhan infrastruktur dan ruang terbuka hijau, kata Wali Kota Tangsel Benyamin Devany dalam keterangannya, Kamis, 9 Maret 2023.

Alun-Alun Pamulang mungkin merupakan simbol Kota Tangsel. Di ruang publik ini, warga juga bisa berkumpul sebagai sarana interaksi sosial.

“Semua orang dipersilakan datang dan berinteraksi sesuai aturan yang ada. Rasakan ruang publiknya dan bisa dimanfaatkan untuk kegiatan positif dan produktif,” imbuhnya.

Menurut Benyamin, pembangunan Alun-Alun Pamulang akan selesai dalam waktu 180 hari. “Dimulai dengan pekerjaan pejalan kaki di sekitar taman, pekerjaan di Taman 1, 2 dan 3, pekerjaan gerbang utara, main ground dan pekerjaan air mancur kering,” ujarnya.

Pembangunan galeri, taman barat dan timur, taman bermain, taman eksisting, pengerjaan danau dan pekerjaan pemeliharaan juga merupakan bagian dari pekerjaan besar ini.

Ide pertama datang dari Wakil Wali Kota (Pilar Saga). Sebagai arsitek, dia mencari tempat-tempat strategis di sepanjang jalan. Kemudian idenya ke alun-alun atau taman untuk rakyat, katanya.

(fmi)