Pada umumnya bayi pasti menyukai makanan manis seperti permen, kue, minuman warna-warni, dan lain-lain. Lantas, bagaimana cara menjaga jumlah gula dalam makanan anak agar tidak berlebihan?
Pada artikel ini, kita akan mempelajari cara mencegah kecanduan gula pada anak-anak dan memilih makanan dan gula yang tepat untuk dimakan. Agatha Soucie, Jeffrey, dan ahli gizi Generasi Z Michaela, Dr. Ria Ioannita yang berprofesi sebagai dokter spesialis anak akan berbagi ilmu dan pengalamannya dalam memilih makanan yang tepat untuk anak.
Penting untuk memahami kandungan makanan yang digunakan lho!
Selamat sehat untuk anda yang mungkin sudah mempunyai anak. Apakah anda khawatir anak anda akan ketagihan dengan makanan yang tinggi rasa manis dan tinggi gula? Sebagai orang tua tentunya Anda harus memiliki pemahaman yang baik mengenai makanan yang boleh dan tidak boleh dimakan demi kesehatan tubuh anak Anda. Penting untuk membaca resep pada setiap kemasan makanan bayi agar kita mengetahui bahan apa saja yang ada di dalam makanan tersebut.
Bahan-bahan yang perlu diperhatikan, seperti tambahan sukrosa, tambahan natrium, dan tambahan MSG, sudah pasti tidak baik untuk tubuh bayi. Di era dimana media sosial berkembang pesat, kita harus pintar-pintar mendapatkan informasi dan mengedukasi diri tentang nilai gizi setiap makanan. Camilan sehat apa yang sebaiknya dimakan anak?
Pengganti gula biasa
Gula manis bisa menjadi pengganti gula biasa, seperti gula merah. Gula jawa yang berasal dari nira pohon enau ini merupakan salah satu jenis gula ramah lingkungan yang memiliki indeks glikemik rendah, sehingga tentunya kandungan gulanya sangat aman dan kita tidak akan cepat merasa lapar.
Ada juga granola puff, camilan sehat yang renyah dan dikemas dengan gula ramah. Dengan kandungan tersebut, mengonsumsi granola puff tidak akan membuat kita mengalami sugar rush atau peningkatan energi setelah mengonsumsi sesuatu yang manis.
Strategi Dr Ria Unitas untuk mendidik anak Anda tentang bahaya makanan tidak sehat
Dokter Ria Iwanita, selaku dokter anak, mengaku mendidik anak-anaknya tentang bahaya mengonsumsi makanan tidak sehat dan dampak jangka panjangnya bagi tubuh. Ia membatasi anak-anaknya untuk minum air putih hanya pada hari kerja. Kemudian, di akhir minggu, ia memperbolehkan anak-anaknya makan dan minum apa pun yang mereka inginkan untuk menyenangkan hati anak tersebut, namun dengan syarat dalam batas wajar.
Selain itu, Dr. Ria Ioannita berbagi beberapa jajanan sehat yang sering ia berikan kepada anak-anaknya: – Buah – Muffin buatan sendiri yang pastinya menggunakan gula indeks glikemik rendah – Keripik buah
Masih penasaran bagaimana cara mencegah anak kecanduan gula? Kamu bisa langsung nonton Spotify Podcast atau video YouTube di channel YawaBali ya!
(kamp)