JAKARTA – Kasus perundungan dan perilaku tidak etis terus terjadi di kalangan siswa di Sekolah Pinus Simbrog, Jakarta Selatan setelah mediasi kedua belah pihak gagal.
Bahkan, kasus tersebut kini sudah masuk ke tahap penyidikan setelah polisi mendaftarkan kasus tersebut. Namun meski kejadian tersebut sudah dilaporkan sejak Januari 2024, namun penyidik belum menetapkan tersangkanya.
Polisi juga meminta informasi medis terkait bukti otopsi yang dirilis hari itu.
Sebelumnya, RE korban pelecehan menghadiri sidang Komite III DPR RI bersama pengacaranya.
RDP juga dihadiri sekolah dan Polres Jakarta Selatan. Beberapa video juga beredar di mana korban mengaku mendapat ancaman verbal dan fisik sejak hari pertama sekolah.
Sedangkan pelaku peristiwa perundungan diduga merupakan anak pengurus partai dan sekelompok anak petinggi partai.
(Reese)