JAKARTA – Bocah berinisial MAS (14) yang tega membunuh ayahnya APW (40) dan kakek RM (69) di Silandak, Jakarta Selatan, kerap menangis saat ditanya dan menyesali perbuatannya. Pelaku pun berusaha membunuh ibu kandungnya.
Iya (menangis) dan terima kasih lagi dan lagi, kata Kapolres Jakarta Selatan Ada Rahmat Idanal di Jakarta, Minggu (12/1/2024).
Apalagi, tutur kata sementara ibu remaja ini jauh dari kata temperamental. Bahkan, anaknya dikatakan sopan dan baik hati serta menuruti apa yang dikatakan orang tuanya.
Namun polisi belum menyimpulkan kejadian tersebut. Kasus tersebut diselidiki oleh tim psikolog forensik.
“Pertanyaannya, anak yang santun dan patuh pada orang tua jauh dari sifat temperamental. Kita belum bisa menyimpulkan secara utuh. Nanti akan disimpulkan oleh psikolog anak forensik dari Epsifor sebagai ahlinya,” jelasnya.
Sebelumnya Ada Rahmat mengatakan, kini kondisi bocah tersebut sudah bisa melapor ke polisi dan menyesali perbuatannya serta menanyakan apakah kondisi ibunya normal. Polisi juga akan melakukan pemeriksaan terhadap ibu tersebut jika kondisinya membaik.
“Iya dia sendiri yang menanyakan kabar ibunya, dia sangat menyayangkan kejadian ini,” kata Ada.