Moana, putri terkenal Rhea Risis, mendadak menjadi pusat perhatian publik. Rhea Risis baru-baru ini mengetahui bahwa putrinya mengalami gangguan bicara atau keterlambatan bicara.

Hal itu diungkapkan Melanie Rirardo di channel YouTube Ria Risis. Salah satu alasan tertundanya pidato mantan istri Toku Ryan, Moana, adalah karena dia memberikan terlalu banyak mainan kepada putrinya.

“Saya tahu Moana mengalami keterlambatan bicara saat berusia satu tahun, dan di usia normal seharusnya dia sudah bisa mengucapkan beberapa patah kata,” kata Ria Risis.

Lalu apa itu keterlambatan bicara, kelainan yang harus dipahami masyarakat?

Menurut Children’s Health, keterlambatan bicara adalah suatu kondisi di mana anak tidak mampu memproduksi dan mengucapkan beberapa kosa kata yang sesuai dengan usianya. Keadaan ini memerlukan perhatian yang serius karena berkaitan dengan perkembangan anak secara umum dan berdampak pada orang tua serta lingkungan, terutama pada saat anak akan mulai bersekolah. Meski demikian, gangguan bicara dan bahasa bisa dideteksi sejak dini.

Salah satu gejala bayi mengalami keterlambatan bicara adalah bayi tidak merespon suara atau mengeluarkan suara. Namun, seringkali sulit bagi orang tua untuk mengetahui apakah anak mereka membutuhkan waktu lebih lama untuk berbicara atau apakah anak tersebut mempunyai masalah.

Banyak anak dengan keterlambatan bicara mempunyai masalah motorik. Ini terjadi ketika otak bertanggung jawab atas ucapan. Hal ini membuat sulit untuk mengkoordinasikan bibir, lidah dan rahang.

Masalah pendengaran juga mempengaruhi kemampuan berbicara dan dapat menyebabkan keterlambatan bicara. Jadi, ketika ada gangguan bicara, sebaiknya audiolog memeriksa pendengaran anak. Anak-anak dengan masalah pendengaran mungkin mengalami kesulitan berbicara, memahami, meniru, dan menggunakan bahasa.

Ciri-ciri anak yang mengalami keterlambatan bicara

Dari laman ekspres, anak usia 2 tahun biasanya mengucapkan sekitar 50 kata dan dapat berbicara dalam kalimat dua kata. Pada usia 3 tahun, kosakata mereka meningkat hingga 1000 kata.

Ada beberapa ciri yang bisa menyebabkan keterlambatan bicara pada anak. Gejala-gejala tersebut menunjukkan bahwa orang tua sebaiknya memeriksakan anaknya ke dokter, khususnya:

– Pada usia 12 bulan: tidak mengikuti atau menunjukkan tindakan orang tuanya

– Pada usia 18 bulan: Lebih menyukai gerakan daripada vokalisasi untuk berkomunikasi

– Pada usia 18 bulan: sulit meniru suara

– 2 tahun: hanya bisa meniru ucapan atau gerakan dan tidak mengucapkan kata atau frasa sendiri

– 2 tahun: mengulangi beberapa suara atau kata dan tidak dapat berkomunikasi di luar kebutuhannya melalui bahasa lisan.

– 2 tahun: tidak dapat mengikuti instruksi sederhana

– 2 tahun: memiliki nada suara yang tidak biasa (misalnya serak atau sengau).

Apa yang harus dilakukan orang tua ketika anaknya mengalami keterlambatan bicara?

Orang tua memberikan kontribusi penting terhadap anak yang mengalami gangguan bicara atau keterlambatan bicara. Beberapa cara untuk mengembangkan kemampuan bicara di rumah:

1. Fokus pada komunikasi

Bicaralah dengan anak Anda, bernyanyilah untuknya dan dorong dia untuk meniru suara dan gerakan.

2. Bacakan dongeng untuk anak Anda

Mulailah membaca ketika anak Anda masih bayi. Carilah buku bergambar yang sesuai dengan usianya atau buku lunak yang mendorong anak-anak untuk melihat gambar setelah memberi nama pada gambar tersebut.

3. Gunakan situasi sehari-hari

Berikan contoh percakapan sehari-hari yang membantu anak Anda mengembangkan keterampilan berbicara dan berbahasa. Anda bisa menunjukkan keadaan di sekitar rumah dengan menjelaskan apa yang Anda lakukan saat memasak atau membersihkan ruangan. Buat semuanya tetap sederhana dan dorong anak-anak untuk berbicara dengan kosa kata dan pengucapan yang jelas.

(qlh)