Apakah kamu salah satu orang yang susah move on tapi masih sayang sama mantan? Demi kesehatan fisik dan mental Anda, langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah memutuskan semua kontak dengan mantan.
Terkadang sulit untuk meninggalkan kehidupannya Namun, yang diprioritaskan saat ini adalah perjalanan hidup mereka dan mereka tidak punya tempat di dalamnya. Saatnya fokus pada diri sendiri dan bukan pada rencana sosial Anda sebelumnya, dilansir berbagai sumber, Jumat (1/11). /2024), Okejon sempat menyatakan masih mencintai sang mantan. Solusi Jika Anda masih mencintai mantan Anda 1 Beri diri Anda waktu
Jika kamu berpikir ‘Aku masih mencintai mantanku’, beri dirimu waktu Pemulihan membutuhkan waktu dan perjalanan setiap orang berbeda-beda. Jangan memaksakan diri untuk ‘melupakan’ mantanmu terlalu cepat Biarkan dirimu bergerak dengan kecepatanmu sendiri dan percayalah bahwa pada waktunya kamu akan melakukannya. akan sembuh dan move on 2. Jangan lupa untuk mencintai diri sendiri
Apa indikator terkuat bahwa kesehatan mental Anda baik? Anda mencintai diri sendiri Lebih khusus lagi, Anda memahami, menerima, memaafkan, dan berempati pada diri sendiri. Alasan hal itu mencerminkan kesehatan mental Anda adalah karena itu adalah hal yang sulit.
Apalagi jika Anda baru saja putus dari hubungan dengan mantan yang Anda cintai. Pada tahap ini Anda sangat merasa tidak aman, bertanya-tanya apakah Anda layak untuk dicintai dan akankah Anda menemukan seseorang seperti mantan Anda? Jawabannya bukan melihat ke luar tapi memperkuat inti batin Anda 3. Tetapkan batasan yang sehat dengan mantan
Pertama, jika Anda masih berhubungan dengan mantan atau perlu bertemu dengannya, menetapkan batasan dapat membantu mempercepat penyembuhan. Misalnya, Anda bisa meminta mantan Anda untuk tidak menghubungi Anda melalui telepon atau media sosial selama beberapa bulan
Jadi Anda bisa memprioritaskan ruang dan emosi pribadi Anda. Atau, jika Anda harus sering bertemu langsung, Anda bisa membuat aturan “menggoda” yang menjelaskan hubungan non-romantis Anda. Praktikkan pengampunan
Memaafkan setelah putus cinta bisa jadi sulit, terutama jika Anda masih memiliki perasaan “Aku cinta mantan”. Namun, memaafkan mantan juga bisa menjadi hal yang baik. Memaafkan mantan bukan berarti Anda harus melupakan apa yang terjadi
Namun memaafkan mantan bisa membantu Anda melepaskan perasaan negatif dan melanjutkan hidup. Pertimbangkan untuk menulis surat kepada mantan Anda (yang tidak perlu Anda kirimkan) untuk mengungkapkan permintaan maaf dan tekad Anda. Bersikaplah realistis
Ada dua sisi dalam suatu hubungan; Sisi Nyata dan Sisi Imajiner Sayangnya, setelah putus cinta, orang-orang lebih bergantung pada fantasi daripada kenyataan. Fantasi ini mencakup hubungan dan individu yang terlibat.
Jadi, ketika Anda mengatakan ingin kembali dan bersama mereka karena itu adalah bagian terindah dan memuaskan dalam hidup Anda, Anda tidak memikirkan hubungan tersebut secara objektif. Anda mendeskripsikan versi fiksinya. Fokus pada pertumbuhan pribadi
Berfokus pada pertumbuhan pribadi bisa menjadi cara positif untuk melanjutkan hidup setelah putus cinta, meskipun Anda masih mencintai mantan. Tetapkan tujuan untuk diri Anda sendiri dan berusahalah untuk mencapainya
Ikuti kelas, pelajari keterampilan baru, atau menjadi sukarelawan untuk tujuan yang Anda minati. Pertumbuhan pribadi dapat membantu Anda merasa lebih percaya diri dan puas
(kamp)