JAKARTA – Asakata kembali hadir dengan lagu terbarunya The Moving One. Lagu tersebut mengajak pendengarnya untuk bertahan dan terus maju meski menghadapi kesulitan.

“Hidup adalah perjalanan yang penuh warna dan setiap pengalaman, baik senang maupun sedih, berperan penting dalam membangun kekuatan kita,” kata trio asal Jakarta ini.

Trio yang sekarang mengerjakan Yang Bermobile, Asakata kini memiliki tiga anggota. Mereka adalah Rangga Dirgantara sebagai penyanyi dan penulis lagu, Rudye sebagai keyboardist dan arranger, serta tambahan vokalis wanita Agnes Salsabila atau Lexi.  Ketidakmampuan

Penambahan ini memungkinkan Asakata untuk mengeksplorasi kekuatan vokal unik Lexi. Menurut Rudye, alasan perubahan komposisi ini adalah agar Asakata bisa lebih bereksplorasi dengan simbol-simbol bunyi yang saling melengkapi. 

“Dengan tambahan vokal Lexie, kami mampu menciptakan harmoni yang kontras namun indah,” jelas Rudy.

Single Bergerak merupakan single kedua Asakata setelah film debutnya Asa yang dirilis pada 23 April 2023. Ada jeda yang panjang antara rilisan pertama dan kedua karena kesibukan masing-masing anggota. Menurut visinya, penyelesaian lagu tersebut membutuhkan waktu tiga bulan.

Terinspirasi puisi Menurut Rudy, proses kreatif Yang Berberger diawali dari bait-bait puisi yang ditulis oleh Rangan. Puisi tersebut kemudian diubah menjadi sebuah lagu dengan vokal dan piano sebagai tema utama. 

Dalam proses produksinya, Askata mendatangkan dua musisi tambahan, Rinaldi Hameed dan Chicha Adjari, untuk memperkaya lagu dengan sentuhan orkestra dan memberikan nuansa lagu yang lebih dalam.

Proses rekaman bagian vokal dilakukan di Brosstudio, Jakarta dan Nirok Studio. Bagus Aditya Nugroho dan Husni Mubarok membantu perekaman agar hasilnya maksimal.

Rangga dan Rudy mengatakan Yang Berberger adalah bukti kedewasaan mereka dalam bermusik. Dengan aransemen orkestra dan duet vokal bersama Lexie, lagu ini memiliki nuansa narasi yang kuat, layaknya cerita sebuah lakon.

Mereka berharap Yang Burberger mampu menyentuh hati generasi milenial dan Gen Z karena lirik drama Jepang-Korea mereka menggambarkan dinamika kehidupan sehari-hari. 

“Kami terinspirasi dari lagu-lagu romantis Indonesia untuk generasi muda, dan aransemen piano orkestra yang terinspirasi dari drama Jepang dan Korea,” tambah Ruday.

Semoga lagu “Yang Bergerak” dapat menyampaikan pesan bahwa hidup tidak hanya tentang bahagia atau sedih. Inspirasi lagu tersebut berasal dari perjalanan hidup para member dan orang-orang disekitarnya.

“Setiap lagu menggambarkan pengalaman nyata, bagaimana kehidupan membawa kita melewati masa-masa sulit, tapi juga mengajarkan kita tentang kekuatan dan harapan. Kami ingin menciptakan lagu yang tidak hanya asyik untuk didengarkan, tapi juga memiliki makna yang dalam bagi setiap orang yang mendengarkannya. “

(dahi)