Pernahkah Anda mengalami lonjakan asam lambung saat panik, cemas, atau gugup?

Ini bisa jadi merupakan tanda bahwa Anda sedang mengalami kecemasan GERD. Pertanyaannya, bagaimana rasa cemas atau gugup bisa meningkatkan asam lambung?

Berikut penyebab asam lambung naik secara medis saat sedang kesal Senin (30/9/2024):

Kecemasan merupakan respons alami tubuh terhadap stres. Meski GERD dan kecemasan adalah dua hal yang berbeda, para peneliti meyakini kedua masalah tersebut saling berkaitan. GERD merupakan gangguan pencernaan yang disebabkan oleh rasa cemas.

Berdasarkan studi tahun 2018 di Medical News Today, mereka melibatkan 19.000 orang dan menemukan bahwa mereka yang mengalami kecemasan lebih mungkin mengalami gejala GERD.

Penelitian lain menemukan bahwa efek negatif GERD dapat meningkatkan kecemasan dan depresi. Penelitian lain menunjukkan bahwa kecemasan mungkin berhubungan dengan gejala GERD seperti mulas dan nyeri perut bagian atas.

Kecemasan dan pemicu stres psikologis lainnya memengaruhi motilitas esofagus dan sfingter esofagus bagian bawah. Motilitas esofagus menyebabkannya berkontraksi untuk memindahkan makanan ke lambung.

Secara umum atau kecemasan, GERD mempunyai gejala serupa, yang membedakan hanyalah penyebab yang mendasarinya. Tanda-tanda kekhawatiran GERD adalah: Rasa sesak di tenggorokan

Jantung berdebar-debar disertai rasa asam di mulut, tidak bertambah parah saat aktivitas fisik, lebih parah saat berbaring.

Kecemasan GERD membuat sulit tidur karena penyakit asam lambung bisa memburuk saat berbaring sehingga menyebabkan penderita lebih sering terbangun. Di saat yang sama, kecemasan dapat mengganggu siklus tidur seseorang.

Apa pengobatannya?

Kecemasan GERD memerlukan kombinasi obat untuk kedua kondisi tersebut. Misalnya saja antasida, penghambat reseptor H-2, penghambat pompa proton, obat penghambat reuptake serotonin selektif (SSRI), benzodiazepin, obat penghambat reuptake serotonin-norepinefrin (SNRI).

Selain perawatan tersebut, ada beberapa perawatan yang bisa dilakukan di rumah. Mulai dari pola makan yang sehat, menghindari makanan pemicu naiknya asam lambung, rutin berolahraga, menggunakan teknik relaksasi (yoga, meditasi) serta menghindari alkohol dan minuman berkafein.

Jika tidak kunjung membaik dan tidak menimbulkan komplikasi serius, segera temui dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

(kamp)