Sedikitnya 14 orang tewas ketika atap stasiun kereta api runtuh di Novi Sad, Serbia. Penyebab runtuhnya atap stasiun masih belum diketahui.
Peristiwa yang terjadi pada Jumat (11/11/2024) ini dibenarkan Presiden Serbia Oleksandr Vuč dalam pidatonya. Pemimpin Serbia menekankan bahwa semua pihak yang bertanggung jawab atas insiden tersebut akan dimintai pertanggungjawaban.
RT melaporkan bahwa atap runtuh sekitar pukul 12 siang waktu setempat pada hari Jumat. Rekaman pengawasan menunjukkan orang-orang berjalan masuk dan keluar gedung dan duduk di bangku sebelum pelat beton tiba-tiba runtuh dan mengubur mereka di bawahnya.
Media lokal melaporkan bahwa 30 orang terluka. Menteri Dalam Negeri Serbia Ivica Dakic mengatakan pada hari Jumat bahwa setidaknya tiga orang berhasil diselamatkan dan dirawat di rumah sakit karena luka serius.
Pemerintah telah menetapkan hari berkabung bagi para korban peristiwa tersebut pada Sabtu (11 Februari 2024). Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan belasungkawanya kepada Presiden Serbia.
Operasi penyelamatan dan penyelamatan sedang berlangsung.
Rekaman menunjukkan puluhan awak ambulans dan teknisi medis berada di lokasi kejadian, serta polisi berpatroli di area tersebut. Derek terlihat membersihkan puing-puing dan menghilangkan potongan atap yang rusak.
Bangunan stasiun direnovasi pada tahun 2021 dan tahun ini sebelum dibuka kembali secara resmi pada bulan Juli. Menurut Vučić, kanopi stasiun yang dibangun pada tahun 1964 tidak terpengaruh oleh renovasi baru-baru ini.
(dka)