Audisi Puteri Indonesia 2025 resmi dimulai, Jakarta menjadi kota pertama sebelum dilanjutkan audisi di beberapa kota lainnya. Roro Zahra Kusuma Putri, mantan finalis Indonesia 2025, mengemban misi kesetaraan gender di sektor teknologi.
Ajang audisi Miss Indonesia 2025 digelar di MNC Studios Kebon Jeruk, Jakarta Barat, dan pendaftaran calon kontestan kontes kecantikan ini dibuka pada hari pertama, Sabtu (2/11/2024). Sekitar pukul 11.00, para peserta mulai mengisi formulir pendaftaran secara bergantian. Setelah itu, mereka mengikuti ujian tertulis dan diwawancarai oleh juri.
Panitia juga membantu peserta secara langsung saat diukur tinggi badan dan berat badannya. Selain antusiasme peserta untuk mendaftar, mereka juga terlihat saling mengenal dan berbincang di sela-sela sesi listening.
Salah satu kontestan, Roro Zahra Kusuma Putri (23), mengungkapkan, dirinya berusaha mempersiapkan mental agar tidak gugup saat ujian.
“Persiapannya tentu saja persiapan mental. Jadi itu yang terpenting, yang terpenting selain kesehatan,” kata Roro Zahra.
Roro Zahra meyakini setiap peserta memiliki keunikan masing-masing yang membedakan satu sama lain. Hal ini membuat persaingan semakin ketat dan menarik.
“Tentu saja perempuan-perempuan di sini cantik sekali dan saya yakin mereka juga pintar dan punya kepribadian masing-masing. Di sini mereka punya kepribadiannya masing-masing. Jadi semangat bersaing di sini akan sangat terasa. Tapi itu yang bikin missi banget.” Indonesia akan semakin menarik ke depannya,” tuturnya.
Roro Zahra mengungkapkan keinginannya untuk memenuhi misi memperjuangkan kesetaraan gender di bidang industri teknologi, dengan harapan akan semakin banyak perempuan yang berkecimpung di bidang ini dan turut serta dalam bidang tersebut.
“Sepertinya topik yang saya angkat akan membahas tentang aspek kesetaraan gender dalam industri teknologi. Mengingat peran perempuan yang bekerja di bidang teknologi di Indonesia masih belum banyak, maka hal tersebut merupakan hal yang perlu kita tingkatkan dalam bidang teknologi. masa depan,” katanya.
Roro Zahra tidak hanya fokus pada mahkota “Miss Indonesia 2025”, namun ingin mendapatkan banyak pengalaman baru, pelajaran berharga dan tentunya kesempatan memperluas jaringan.
“Saya harap kalian menjadi bagian dari keluarga besar Puteri Indonesia. Bagaimanapun, Puteri Indonesia tidak hanya memberikan peluang, tetapi juga wadah yang memberikan berbagai hal yang bisa kita gali lebih dalam. Oleh karena itu, kami menjadikan Puteri Indonesia sebagai pilihan kedua. Ini benar-benar akan digunakan di masa depan,” ujarnya. .
(tty)