Jakarta – Umar Badjideh, ayah dari sepupu Vadel. Pemeriksaan dilakukan terkait laporannya terhadap Nikita Mirzani. Tes tersebut memakan waktu 2 jam di Polres Jakarta Selatan, Rabu (20/11/2024).

Rahmad Riad, tim kuasa hukum keluarga Badjideh, mengatakan Umar mendapat 22 pertanyaan dari penyidik ​​Polres Jakarta Selatan terkait dugaan pencemaran nama baik yang dilakukan Nikita Mirzani.

Pria tersebut memberikan bukti elektronik di Insta Story Nikita Mirzani dan membenarkan bahwa aktris tersebut dituduh melontarkan komentar yang meremehkan dirinya dan keluarganya.

Rahmad mengatakan, “Hukuman tersebut dikirimkan NM melalui Instagram. Sejak Oktober hingga November 2024, ada kurang lebih tujuh video yang kami kirimkan ke penyidik ​​untuk melengkapi BAP.” 

Pengacara menyebut hukuman berat yang dijatuhkan Nikita Mirzani sangat merugikan kliennya. Tak hanya menghina, Umar Badjideh juga menyebut ada beberapa kalimat pelaku yang memfitnahnya.

“Fitnah NM itu keluarga Pak Umar. Badjideh adalah keluarga yang sangat miskin atau keluarga termiskin di dunia,” ujarnya.

Sementara itu, hukuman yang dijatuhkan kepada Nikita Mirzani dinilai menghina ketika sang aktor membandingkan wajah Umar dengan manusia kera di film Planet of the Apes.

Berbagai hinaan yang dilontarkan Nikita Mirzani lewat media sosial Itu merupakan penghinaan terhadap harga diri Umar Badjideh, bahkan sebagai orang tua. Dia tidak pernah ingin berurusan dengan putri Vadel dan putri Nikita, Laura.

“Saya merasa malu dan malu. Saya terlibat dalam hal ini karena dia (Nikita Mirzani) sangat menghina keluarga saya. Isu tersebut kini sampai ke organisasi-organisasi di NTT. “Sungguh menyedihkan,” kata Umar.

Diketahui, Umar Badjideh melaporkan Nikita Mirzani ke Polres Metro Jakarta Selatan karena pencemaran nama baik pada 7 Oktober 2024. Meski demikian, Nikita Mirzani tak gentar dengan laporan Umar dan siap menghadapinya –

(kakak perempuan)