Kita mungkin sering tergiur dengan merek dan rasa tanpa benar-benar memahami kandungannya. Faktanya, membaca label nutrisi dapat membantu kita menentukan pilihan makanan yang lebih sehat dan cerdas bagi tubuh kita.
Tanpa disadari, produk yang kita konsumsi ternyata tinggi gula, lemak, dan garam. Sisi negatifnya adalah dapat meningkatkan risiko obesitas, diabetes tipe 2, dan penyakit jantung. Tapi jangan khawatir, Anda bisa memulainya dengan melakukan langkah sederhana untuk mengecek bahan-bahan dalam makanan Anda
Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan saat memilih makanan kemasan:
1. Kandungan Gula Banyak makanan dan minuman kemasan yang mengandung gula dalam bentuk fruktosa, glukosa atau sirup jagung fruktosa tinggi. Gula dalam jumlah tinggi dapat meningkatkan risiko obesitas, diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan penambahan berat badan.
2. Pewarna buatan Pewarna buatan sering digunakan untuk membuat makanan menjadi lebih menarik, namun beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi seperti gatal-gatal, ruam kulit, atau gangguan pernapasan akibat bahan ini.
3. Lemak Jenuh Lemak jenuh sering disebut dengan “lemak jahat”. Mengonsumsi lemak jenuh dalam jumlah besar dapat menumpuk di dalam tubuh dan meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
4. Lemak trans Lemak jenis ini umumnya terdapat pada makanan yang digoreng, margarin, dan produk susu. Lemak trans juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung jika dikonsumsi berlebihan.
Jadilah konsumen yang cerdas dan sehat
Membaca label makanan sangatlah penting, terutama jika Anda ingin menjaga kesehatan tubuh. Dengan cara ini, Anda dapat memahami nilai gizi suatu makanan, membandingkan produk, dan memilih salah satu yang paling sesuai dengan kebutuhan tubuh Anda. Jadi, yuk mulai lebih pintar dan bijak dalam memilih makanan dari sekarang. Ingat, untuk tetap bahagia, kita harus menjaga kesehatan!
Untuk penjelasan lebih lanjut, tonton video podcast di YouTube channel Yava Bali!
(kamp)
(kamp)