JAKARTA – PP Perbasi menyatakan uang jaminan (balon ketum) Rp500 juta yang dibayarkan calon presiden untuk pendaftaran, bukan biaya musyawarah nasional (Munas). Namun, dana dialokasikan untuk pengembangan pemain muda.
Sebagai informasi, pasar calon gubernur PP Perbasi dibuka pada 14 Agustus 2024 dan ditutup pada Jumat, 23 Agustus. Formulir pendaftaran selanjutnya akan dikembalikan dan diverifikasi pada tanggal 23 September 2024. Karena pilihan. Tim Calon Gubernur.
Salah satu syaratnya, pada saat pendaftaran, balon harus menyertakan bukti tertulis dukungan 15 hakim daerah (Pengprov) yang ditandatangani ketua masing-masing Pengprov. Lalu ada syarat lain.
Ketum Balon wajib mengirimkan dana setara Rp 500 juta pada saat penyerahan formulir pendaftaran. Uang tersebut menjadi bukti komitmen dan keseriusan mereka dalam memperebutkan posisi Ketum PP Perbasi.
Sekretaris Jenderal PP Perbasi Nirmala Dewi membenarkan, uang jaminan tersebut belum digunakan untuk biaya penyelenggaraan munas yang digelar pada 28-30 Oktober mendatang. Namun uang itu akan digunakan untuk mengembangkan pemain muda di Tanah Air.
“Uang ini akan masuk ke kas Perbasi dan akan kita gunakan untuk membesarkan anak-anak kita. Sedangkan untuk munas kita akan mencari sponsor,” kata Nirmala saat ditemui awak media, termasuk MNC Portal Indonesia (MPI). ) akan digelar di Senayan GBK Arena Jakarta pada Jumat, 23 Agustus 2024.
“Jadi balon-balon yang disumbangkan melalui biaya pendaftaran akan digunakan untuk pembinaan generasi muda,” imbuh perempuan berusia 46 tahun itu.