VIVO akan meluncurkan smartphone generasi berikutnya, seri X200, pada 14 Oktober di Tiongkok. Menjelang pengumuman resminya, smartphone tersebut muncul di situs sertifikasi 3C China.
Daftar 3C mengungkapkan tiga ponsel Vivo yang akan datang dengan nomor model V2419A, V2405A dan V2415A. Ketiga entri mendukung pengisian cepat 90W, lapor Gizmochina.
Berdasarkan spekulasi industri, V2405A diyakini sebagai model dasar, X200. Saat ini, V2415A belum siap. Ini bisa berupa varian ‘Mini’ yang lebih ringkas, atau model ‘Plus’ yang menawarkan sedikit peningkatan dibandingkan X200 standar. Terakhir, V2419A memenuhi ekspektasi X200 Pro kelas atas.
Informasi lebih lanjut tentang X200 Pro telah muncul melalui Geekbench, platform benchmarking yang populer. Daftar tersebut mengonfirmasi bahwa kekuatan pemrosesan ponsel akan ditenagai oleh chipset Dimensity 9400 MediaTek yang akan datang, dipasangkan dengan RAM 16 GB.
Namun, tolok ukur yang disebutkan untuk kinerja single-core dan multi-core (1531 dan 6168) tampaknya salah karena sangat rendah dan tertinggal dari Dimensity 9300 dari seri andalan Vivo.
Daftar Geekbench mengonfirmasi spesifikasi Dimensity 9400. Spesifikasi tersebut sejalan dengan spesifikasi prosesor yang ditampilkan di situs benchmark awal pekan ini.
Spesifikasi Seri Vivo X200
SoC mendatang perusahaan ini dilengkapi dengan CPU octa-core dengan inti Cortex-X5 yang efisien yang berjalan pada 3,63GHz, tiga inti Cortex-X4 pada 2,80GHz untuk daya lebih besar dan empat Cortex-A725 pada -2,10 GHz untuk menangani tugas sehari-hari.
Selain model Pro, model vanilla dan Mini/Plus juga diperkirakan akan menggunakan chip yang sama.
Versi dasar Vivo X200 diharapkan menampilkan layar OLED datar 6,3 inci dengan kecepatan refresh 120Hz dan resolusi 1,5K. Ponsel ini akan memiliki kamera utama 50 megapiksel dengan sensor Sony 22nm, lensa periskop dengan zoom optik 3x, dan lensa ultra lebar. Perangkat ini akan ditenagai oleh baterai 5.500mAh atau 5.600mAh dan akan mendukung pengisian daya kabel dan nirkabel.
Di sisi lain, X200 Pro kemungkinan akan hadir dengan layar melengkung 1,5K dengan kecepatan refresh 120Hz. Kamera belakangnya akan mencakup lensa telefoto periskop 200 megapiksel, sensor utama 50 megapiksel (hampir sama dengan sensor Sony 22nm) dan lensa sudut ultra lebar 50 megapiksel. Model Pro mungkin juga memiliki baterai 6.000mAh yang lebih besar, tahan air (dengan peringkat IP68 atau IP69) dan motor sumbu X yang ditingkatkan untuk umpan balik haptik yang lebih baik.
Varian Mini juga diharapkan memiliki layar 1,5K, kamera telefoto periskop 70mm dengan zoom optik 3x, dan baterai 5.500mAh atau 5.600mAh.
(bebek)