JAKARTA – Pemerintah melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyiapkan pusat evakuasi sebagai respons terhadap bencana banjir dan tanah longsor di Sukabumi, Jawa Barat. Pusat pengungsian ini terletak di Kecamatan Bantargadung Kabupaten Sukabumi.

Wakil Deputi Penanggulangan Krisis Mayjen TNI Lukmansia menjelaskan, langkah ini diambil sebagai upaya penyaluran bantuan secara baik. Hal ini terutama berlaku bagi pengungsi mandiri yang tersebar di seluruh distrik kecil.

“Langkah ini diambil sebagai upaya memberikan bantuan secara tepat kepada para pengungsi yang tersebar di beberapa lokasi pengungsian mandiri di Kecamatan Bantargadung,” kata Lukmansyah dalam sambutannya, Rabu (12/11/2024).

Lukmansyah mengungkapkan, data yang dihimpun BNPB menunjukkan bencana di Kabupaten Bantargadung berdampak pada 297 KK dan sebanyak 1.032 warga mengungsi. Disebutkan ratusan rumah hanyut dan hancur akibat bencana ini.

Dari sisi kerugian harta benda, 88 rumah disebut rusak ringan (RR), 144 rumah rusak sedang (RS), dan 57 rumah rusak berat (RB), jelasnya.

Dalam situasi saat ini, jumlah warga terdampak disebut meningkat dari sebelumnya 10.160 menjadi 10.237 jiwa dan jumlah pengungsi menurun dari sebelumnya 3.064 menjadi 2.988 jiwa.

 

(dinding)