JAKARTA – Atta Halilintar pun menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya calon gubernur Maluku Utara (Malut), Benny Laos, hari ini, Sabtu (12/10/2024).

Seperti diketahui, Benny Laos dikabarkan tewas akibat kebakaran di perahu motor yang ditumpanginya usai selesai kampanye. Melalui akun Instagramnya, Atta Halilintar pun membagikan postingan belasungkawa atas meninggalnya calon gubernur Malut yang meninggal dunia di usia 52 tahun. 

Ya Allah, dengan segala cita-cita yang baik untuk masyarakat Timur dan negeri ini, kata Atta, dalam caption postingan di akun Instagramnya, @attahalilintar, Sabtu (12/10/2024). ).

Dalam postingannya, Atta juga mengungkapkan bahwa sehari sebelum berangkat, Benny sempat mengajaknya naik perahu bersama. “Kemarin ayahku mengajakku naik perahu,” tambah Atta.

Atta pun terlihat membagikan beberapa potret hitam putih yang memperlihatkan sebagian waktunya bersama Benny Laos. Beberapa di antaranya tampil di panggung yang sama. 

Netizen pun lantas menyampaikan belasungkawa dan berbondong-bondong mengirimkan doa terkait meninggalnya Benny Lao. 

“Semoga kamu mati dengan tenang. Selamat kawan,” kata @tiw***

“RIP Pak Benny,” kata @lai***

“Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dan ketabahan. Amin,” kata @ame***

Sebelumnya, Dinas SAR Ternate membeberkan kronologis pembakaran perahu motor rombongan calon gubernur dan wakil gubernur Maluku Utara nomor urut 4 Benny Laos-Sabrin Dehe.

Kapal terbakar saat berlabuh di Pelabuhan Regional Bobong, Taliabu Barat, Maluku Utara siang tadi, Sabtu (10/12/2024).

Kepala Departemen SAR Ternate, Fathur Rahman menjelaskan kronologis kejadian tersebut. Pada tanggal 12 Oktober 2024, sekitar pukul 14.05 WIB terjadi ledakan di kapal motor yang membawa rombongan pasangan calon Benny Laos-Sabrin Dehe.

Terjadi ledakan yang berasal dari Speedboat Bella 72 yang ditumpangi rombongan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara Nomor 4 Benny Laos-Sabrin Dehe dan tim saat berlabuh di Pelabuhan Daerah Bobong, Desa Bobong, Kulon. Kecamatan Taliabu, Kecamatan Pulau Taliabu akibat kebakaran terjadi di sekujur awak speedboat, kata Fathur dalam keterangannya, Sabtu (12/10/2024).

Fathur mengatakan, seluruh penumpang berada di dalam pesawat saat kebakaran terjadi. Kebakaran terjadi saat sedang mengisi bahan bakar.

“Sebelum terjadi ledakan, seluruh POB menaiki speedboat, saat speedboat sedang mengisi bahan bakar, terjadi ledakan disertai api,” ujarnya.

Enam orang tewas dalam kecelakaan itu.

(qlh)