Bali – Telkomsel bekerja sama dengan Huawei meluncurkan teknologi 5G otonom (SA) pertama di Indonesia. Kedua perusahaan bekerja sama untuk memajukan kemajuan teknologi dan digital, khususnya di ekosistem industri pelabuhan Indonesia.

Melalui kemitraan ini, Telkomsel akan menyediakan teknologi 5G yang berdiri sendiri dengan solusi RAN yang canggih untuk mendukung transformasi digital di berbagai industri, mulai dari telepon cloud (toC), perangkat Redcap (toH), dan kecerdasan Buatan (). AI). Untuk port (toB). Kemitraan ini menjadikan Telkomsel sebagai perusahaan pertama di Indonesia yang menggunakan teknologi 5G SA, didukung oleh Mobile Private Networks (MPNs), network cutting, dan edge computing.

“Sejak meluncurkan 5G pada Mei 2021, Telkomsel telah menjadi operator pertama di Indonesia yang memperkenalkan layanan ini. Kami berkomitmen untuk lebih meningkatkan kemampuan layanan kami dengan memanfaatkan teknologi baru untuk memberikan pengalaman pelanggan terbaik.” merupakan bukti inisiatif strategis Telkomsel, namun juga bagi Indonesia, yang sejalan dengan semangat yang memotivasi kami untuk berkontribusi terhadap kemajuan bangsa. Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa masyarakat Indonesia dapat merasakan manfaatnya menempatkan Indonesia di garis depan infrastruktur digital di Asia Tenggara.

Sementara itu, Wang Xiaming, Head of ICT Sales and Solutions Huawei Indonesia, mengatakan: “Ke depan, Huawei akan terus mengembangkan banyak inovasi untuk mendukung operator dan mitra di berbagai bidang. Melalui inovasi berkelanjutan untuk membantu mempercepat dunia menuju era baru. perdagangan 5G.

Menggunakan teknologi 5G, SA Telkomsel akan memamerkan aplikasi port Smart Port yang mengintegrasikan teknologi telepon cloud dengan perangkat RedCap dan teknologi AI canggih untuk pemantauan dan pengoperasian jaringan 5G guna mencapai tingkat keamanan dan efisiensi operasional tertinggi. Jaringan Pribadi Seluler (MPN).

Teknologi cloud telephony terbaru akan mendukung telepon virtual berbasis cloud untuk menemukan model bisnis baru guna mencapai efisiensi kerja bagi karyawan sistem manajemen pelabuhan yang membutuhkan keamanan informasi tingkat tinggi dan respons real-time terhadap operasi data. Selain itu, sistem Deteksi AI, yang menampilkan video HD real-time, menyediakan pemantauan cluster port lengkap serta respons cepat terhadap kemungkinan kecelakaan atau pelanggaran keamanan.

(dk)