JAKARTA – Biografi dan agama Bella Hadid akan diulas dalam artikel kali ini. Bella Hadid sendiri dikenal sebagai supermodel Amerika yang konsisten menyuarakan keadilan bagi rakyat Palestina.
Kerap dikritik dan ditekan, ia tetap menyatakan dukungannya terhadap rakyat Palestina. Hal ini menjadikan Bella Hadid sosok yang luar biasa, tidak hanya atas prestasinya di dunia modeling, tetapi juga atas dukungannya terhadap kemanusiaan.
Keberaniannya membela Palestina juga membuat latar belakangnya kerap disorot. Berikut detail biografi dan agama Bella Hadid. Biografi dan Agama Bella Hadid, Supermodel yang Sangat Mendukung Palestina
Biografi dan Agama Bella Hadid
Bella Hadid lahir dengan nama lengkap Isabella Khair Hadid. Ia lahir di Washington, D.C. pada tanggal 9 Oktober 1996.
Wanita berusia 28 tahun ini memiliki darah Palestina dari ayahnya, Mohammed Hadid, dan darah Belanda dari ibunya, Yolanda Hadid. Ayahnya adalah seorang pengusaha real estate sedangkan ibunya adalah mantan model.
Bella Hadid juga merupakan keturunan salah satu tokoh paling berpengaruh di Palestina abad ke-18, Daher Al Omer. Ia memiliki dua saudara kandung yang juga berkecimpung di dunia modeling, Gigi Hadid dan Anwar Hadid, serta memiliki tujuh saudara tiri.
Menganut agama Islam, Bella diketahui pernah belajar fotografi di Parsons School of Design di New York, namun tidak menyelesaikannya karena kesuksesannya di dunia modeling.
Karier Bella Hadid
Bella Hadid memulai karir modelingnya pada usia 16 tahun, melalui proyek komersial untuk merek pakaian wanita, Flynn Skye. Dia juga muncul di beberapa proyek termasuk Swan Sittings karya Lesa Amoore dan Smoking Hot karya Holly Copeland.
Karir Bella dimulai setelah bergabung dengan IMG Models dan menjadi runway Desigual di New York Fashion Week 2014. Sejak saat itu, ia kerap bekerja sama dengan beberapa brand dan desainer ternama, seperti Chanel, Versace, Dior, Fendi, dan Givechy.
Selama karir modelingnya, Bella telah memenangkan beberapa penghargaan. Pada tahun 2016 ia memenangkan penghargaan Model of the Year di Models.com Industry Awards. Tahun berikutnya, ia mencetak rekor model sampul Vogue terbanyak dalam satu tahun. Kemudian, pada tahun 2023, majalah GQ menobatkannya sebagai orang paling bergaya tahun itu.
Sebagai salah satu wajah yang paling dikenal di dunia modeling, Bella Hadid diketahui kembali beraksi setelah beberapa bulan berjuang melawan penyakit Lyme. Bella telah absen dari dunia hiburan sejak Fashion Awards 2022, ketika dia memenangkan Model of the Year.
Tak hanya dalam kariernya, model berwajah menawan ini telah banyak digandrungi oleh beberapa nama besar. Drake, The Weeknd, Odell Beckham Jr, dan Anthony Joshua pun berterima kasih atas kisah cinta Bella Hadid.
Dukungan untuk rakyat Palestina
Tak hanya berprestasi di dunia fashion, Bella juga aktif di berbagai isu sosial dan politik, terutama terkait hak asasi manusia. Salah satunya adalah dukungan terhadap kemerdekaan bangsa Palestina.
Hingga tahun 2021, Bella sudah sering terlibat dalam advokasi Palestina, seperti turun ke jalan di Bay Ridge, Brooklyn. Ia dan adiknya, Gigi Hadid, bahkan memberikan uang sebesar Rp 16 miliar sebagai bentuk dukungannya.
Tindakan pro-Palestina ini menuai kritik dari banyak pihak, bahkan ia kehilangan pekerjaan dan anggota keluarganya. Beberapa brand besar pun diketahui telah membatalkan dan tak memperbarui kontrak Bella.
Bella pun dengan tegas menyatakan tak akan mundur dalam menyuarakan rasa kemanusiaan di Palestina, meski harus kehilangan pekerjaan.
“Bahkan jika karir saya berhenti, saya tidak akan pernah berhenti mendukung Palestina,” kata Bella Hadid, dilansir laman surat kabar Turkiye.
(aln)