BOLOGNA – Manajer Ducati Corse Davide Tardozzi menegaskan bahwa Jorge Martin (Pramac Ducati) memiliki peluang lebih besar untuk memenangi Kejuaraan Dunia MotoGP 2024 dibandingkan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo). Pernyataan tersebut tentu menarik, pasalnya bos Ducati itu juga lebih memilih pebalap tim satelit dibandingkan pebalap pabrikan, seperti Bagnaia.

Namun, Tardozzi tidak menyukai Martin karena nafsunya. Ia melihat hanya dari segi poin, kini Martin yang unggul atas Bagnaia jelas berpeluang menang lebih besar.

Sebab jika Martin finis sebelum Bagnaia, maka gelar juara MotoGP 2024 akan jatuh ke tangan pebalap tim satelit Ducati tersebut. Bagnaia yang meraih kemenangan dalam dua musim berturut-turut kini mulai kesulitan mengejar Martin di tiga balapan tersisa.

“Saya cenderung memilih Jorge dengan 51 persen dan Pecco 49 persen (untuk menjadi juara dunia MotoGP). Itu berdasarkan poin mereka di tabel,” Tardozzi, dilansir Motorcyclesports, Jumat (25/10/2024).

Saat ini Martin berada di puncak klasemen MotoGP 2024 dengan 424 poin. Sedangkan Bagnaia berada di posisi kedua dengan 404 poin, yang berarti ada selisih 20 poin antara keduanya.

Faktanya, Marc Marquez (Gresini Ducati) yang berada di posisi ketiga dan Enea Bastianini (Ducati Lenovo) masih berpeluang menjadi juara karena masih berpeluang membawa Martin meraih poin. Namun ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, salah satunya Bagnaia dan Martin tidak mencetak gol di tiga laga tersisa.