Laga kelima Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 akan dihelat di Stadion Gelora Bung Karno Tengah. Asosiasi Sepak Bola Dunia (FIFA) resmi melarang timnas Jepang bermain di laga ini sebanyak 4 kali. Jumat malam, 15 November 2024 WIB. Berdasarkan informasi yang dirilis FIFA, hukuman tersebut dijatuhkan sebagai respons atas kesalahan timnas Indonesia pada empat babak pertama Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia Asia 2026.

“FIFA menjatuhkan sanksi berdasarkan keputusan Komite Disiplin berdasarkan keputusan Komite Disiplin berdasarkan pelanggaran yang terjadi pada kualifikasi Piala Dunia 2026 pada September 2024 dan Oktober 2026,” demikian pernyataan FIFA.

(FIFA memberikan sanksi kepada timnas Indonesia. (Foto: FIFA.com)

FIFA telah memberikan sekitar 27 tendangan penalti, empat di antaranya ditujukan kepada timnas Indonesia. Awal yang terlambat untuk tendangan penalti pertama saat Indonesia menghadapi Australia saat menjamu Australia pada pertandingan putaran kedua Grup C kualifikasi Piala Dunia Asia 2026 pada Selasa, 10 September 2024. Beruntung FIFA hanya memberikan penalti. Peringatan.

Pelatih Indonesia Sumarji dijatuhi larangan bermain satu pertandingan karena melakukan protes terhadap Bahrain pada pertandingan putaran ketiga Grup C WIB pada Kamis malam, 10 Oktober 2024. Hukuman ini juga diterima Sumalji saat Indonesia kalah 1-2 dari China di game keempatnya.

Shin Tae-yeon dan ahli Kim Jung-jin dihukum berat. Dia dilarang tampil empat pertandingan karena melakukan pelanggaran terhadap Indonesia di Bahrain. Sayangnya, kita tidak tahu pelanggaran apa yang dilakukan analis pertandingan Korea tersebut.

Terakhir, tukarkan Indonesia dengan 10.000 CHF (sekitar Rp 179 juta) atas keterlambatan mereka memulai pertandingan babak 4 Grup C di WIB pada Selasa, 15 Oktober 2024. Timnas Indonesia memang berstatus tim tamu, namun uniknya juga tendangan penalti diberikan karena tendangan telat.