GAZA – Israel melancarkan serangan terhadap beberapa rumah sakit di Jalur Gaza pada hari Sabtu. (19 Oktober 2024) sebagai bagian dari operasi yang lebih besar di daerah kantong utara. Salah satu serangan Israel dilaporkan menghantam rumah sakit Indonesia di Gaza utara.
Seperti dilansir akun Instagram Mer-C (@mercindonesia), Israel mengebom lantai atas rumah sakit pada hari Sabtu, menjebak puluhan orang di dalamnya. Setidaknya 40 pasien dan 15 staf medis dilaporkan terjebak di rumah sakit saat video tersebut ditayangkan.
Sebuah rumah sakit Indonesia di Gaza juga dikepung oleh tank Israel, yang dilaporkan melepaskan tembakan ke gedung rumah sakit tersebut. Al Jazeera melaporkan, mengutip Dr. Marwan Al Sultan, bahwa pasukan Israel menargetkan lantai dua dan tiga dengan peluru, sehingga menempatkan staf medis dan pasien dalam risiko serius.
Al Jazeera juga melaporkan serangan Israel terhadap pusat kesehatan lainnya, Rumah Sakit Kamal Adwan dan Rumah Sakit Al Awda, juga di Beit Lahiya di Gaza utara. Serangan terhadap RS Kamal Adwan menyasar pintu masuk laboratorium rumah sakit tersebut, menewaskan satu orang dan melukai puluhan lainnya.
Kamp pengungsi Jabalia telah dikepung selama lebih dari dua minggu, dengan 33 warga Palestina tewas dan 80 lainnya luka-luka akibat serangan udara Israel.
Operasi besar Israel di Gaza utara ini terjadi setelah pemimpin Hamas Yahya Sinwar terbunuh dalam pertempuran dengan pasukan Zionis di Gaza selatan. Hamas mengkonfirmasi kematian Shinwar namun menekankan bahwa perlawanan tidak akan berhenti.
(Daka)