JAKARTA – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melalui Direktorat Riset dan Inovasi Daerah (DRID) melaksanakan berbagai inisiatif untuk memimpin Badan Inovasi Daerah (BRIDA) atau Badan Perencanaan Pengembangan Penelitian dan Inovasi Daerah (BAPPERIDA). ). Upaya ini dimulai dengan proses percepatan pembentukan BRIDA, penguatan operasional dan aktivitasnya, serta penguatan manajemen riset dan inovasi regional.
BRIN melakukan BRIDA/BAPPERIDA dalam rangka mencari cara terbaik untuk memperkuat manajemen riset dan inovasi daerah yang membantu menyelesaikan tantangan strategis daerah, serta membangun ekosistem riset dan inovasi daerah yang berkelanjutan. Konferensi Koordinasi Teknis (Rakortek) ) 2024. Rakortek akan dilaksanakan pada Rabu, 7 Agustus 2024 di Jakarta.
Menurut Yopi, Wakil Presiden Riset dan Inovasi BRIN, hingga saat ini BRIN telah menerbitkan surat kajian teknis pembentukan BRIDA/BAPERIDA sebanyak 502 kali. Di sisi lain, tercatat terdapat 18 provinsi dan 115 kabupaten/kota yang tergabung dalam BRIDA/BAPPERIDA di Indonesia.
BRIDA/BAPERIDA mendorong daerah untuk mengadopsi kebijakan berbasis bukti, dan berharap bukti tersebut dapat segera dibuktikan.
Namun terdapat perbedaan faktor yang mempengaruhi pengembangan BRIDA/BAPERIDA di setiap daerah dalam pelaksanaannya. Mulai dari kewenangan daerah untuk melaksanakan peraturan tersebut (Perpres Nomor 78 Tahun 2021, Permendagri Nomor 7 Tahun 2023 dan PerBRIN Nomor 5 Tahun 2023), hingga kondisi internal masing-masing daerah dengan segala aktivitasnya.
“Dengan dilaksanakannya rapat koordinasi BRIDA bertema “Penguatan Manajemen Riset dan Inovasi Daerah” pada tahun 2024, BRIDA/BAPPERIDA berhasil melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya atau berhasil menciptakan inovasi-inovasi unik yang mengeksplorasi cara hidup baru,” kata Yopi.
Konferensi Jejaring BRIDA tahun ini akan dihadiri oleh BRIDA/BAPERIDA yang terdiri dari 38 provinsi, 94 kabupaten, 25 kota dan 22 daerah, serta 179 daerah yang belum terbentuk. Perwakilan pimpinan BRIDA dan BAPPERIDA dari beberapa daerah akan berpartisipasi dalam acara ini dan mengikuti berbagai materi dan diskusi terbuka.
BRIN sendiri berharap kedepannya BRIDA/BAPERIDA dapat berperan sentral dalam menyelenggarakan seluruh kegiatan penelitian dan inovasi di daerah.
“Itu salah satu yang dilakukan perguruan tinggi untuk menyelesaikan permasalahan daerah dan membangun ekosistem riset dan inovasi,” pungkas Yopi.
(A)