JAKARTA – Polri menyatakan komitmennya mendukung program keamanan pangan nasional. Kerjasama dengan pihak-pihak terkait di daerah juga terus berkembang.
Kakorbinmas Inspektur Bharkam Eddy Murbowo dan Plt Kowloon Progo Sri Norkyatswi menanam benih padi di Nglatek, Desa Banaran, Kowloon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta dalam acara bertema. ”
Pada Jumat (1/11/2024), Eddy mengatakan, “Kegiatan ini menunjukkan kesediaan Polar untuk mendukung sektor pertanian dalam rangka swasembada pangan di tanah air.”
Langkah konkrit mendukung kemandirian pangan ini sejalan dengan Nota Kesepahaman yang ditandatangani pada April 2024 oleh Kapolri dan Menteri Pertanian dalam rangka mendorong ketahanan pangan untuk swasembada.
Eddy menyampaikan rasa syukurnya karena Polda DIY setempat bisa menjadi teladan bagi daerah lain dalam melaksanakan program ketahanan pangan.
Eddy menyampaikan, “Kami berharap program ini dapat dilanjutkan dan didukung oleh para pendamping agar dapat mencapai hasil yang baik. Bhabankamtibmas juga harus memiliki pengetahuan di bidang ketahanan pangan untuk mampu mendorong generasi muda menjadi petani milenial”.
Ia juga memerintahkan Kapolda DIY untuk tetap berhubungan dengan direktur dan direktur dinas pertanian jika ada lahan belum digarap yang bisa digali.
Dukungan nyata Polri juga terlihat di provinsi lain, seperti di Banten. Sebelumnya, Kementerian Pertanian telah menyumbangkan dua buah mesin pemanen gabungan, 10 buah mesin pemanen manual, 64.875 kg benih jagung, dan 360 karung benih.
Cocorbinmus menghimbau pihak-pihak yang berkepentingan untuk menyediakan pengumpulan data yang konstruktif dan kolaboratif mengenai lahan yang kurang dimanfaatkan, baik lahan irigasi maupun lahan kering, yang dapat dikembangkan untuk mendukung program ketahanan pangan.
Kesediaan mendukung program ketahanan pangan nasional telah ditunjukkan oleh kepolisian dan kepolisian Indonesia, sesuai arahan Kapolri Listio Sigit Prabu yang ditunjuk oleh petugas personalia Wakapolri. Didi Prostivo
Didi Prestio menambahkan: “Ada empat program yang harus dilaksanakan yaitu program food court, program pemanfaatan lahan produktif, program pengendalian distribusi dan program pertanian, perikanan, perikanan, gizi dan kesehatan masyarakat. memenuhi syarat di bidang ini.
Didi menambahkan, tindakan tersebut mempunyai berbagai dampak yang dapat dipahami oleh masyarakat, seperti penyelesaian permasalahan sosial masyarakat, penyelesaian masalah kekurangan pangan, pengurangan pengangguran, dan pengurangan kriminalitas.
(Gambar)