JAKARTA – SMA Labschool Kebayoran kembali menggelar SkySpirit Vol 3 bertajuk “Penets Masa” di Blai Sarabini, Jakarta, Sabtu, 14 Desember 2024.

1. Persiapan enam bulan

Persiapan selama enam bulan, orkestra ini memiliki 127 pemain, 3 pelatih, dan panitia 220 siswa. Selain menyanyi dan menari, siswa juga memainkan 18 alat musik termasuk gamelan.

2. Sekolah mendukung

Dr Superno, Kepala Sekolah SMA Kebayoran Lab School. Organisasi orkestra mahasiswa didukung penuh.  “Kegiatan ini merupakan wujud upaya mahasiswa dalam mengembangkan karakter, kreativitas, dan bakatnya di dunia musik dan seni. Dengan penuh percaya diri di panggung besar,” ujarnya, Rabu (25/12/2024).

3. Merangkul alumni

SkySpirit yang merangkul mantan siswa SMA Labschool Kebayoran, Kak Audtya dan Kak Adjani dari kelas Patrasaka dan Kak Inayah dari kelas Astatara serta penyanyi kondang Randy Pandugo membuat acara semakin spektakuler. 

Kolaborasi siswa sebagai pengisi acara dan alumni yang menyumbangkan suaranya mencerminkan kesatuan alumni yang luar biasa dalam SkySpirit, sebuah ekspresi ikatan emosional yang kuat antara sekolah, siswa dan lulusan, sebuah tradisi kebanggaan Labschool  

4. Percaya diri

Mahasiswa diharapkan lebih percaya diri dalam menggali bakat seni dan mengapresiasi dunia luar serta mendorong lembaga untuk mengembangkan kreativitas mahasiswa.

Sebagai acara tahunan, SkySpirit akan menorehkan berbagai prestasi agar acaranya semakin menarik. Mulai bekerja sama dengan musisi profesional yang tampil di depan pelajar, serta memberikan sesi pembinaan atau workshop.  

5. Visibilitas multigenre

Terobosan lainnya, ⁠Tampilan multigenre, menampilkan berbagai genre musik dari klasik, tradisional, hingga modern untuk dipromosikan melalui media sosial, video teaser, atau siaran langsung (live streaming) untuk menjangkau khalayak yang lebih luas. Peserta, termasuk alumni yang berhalangan hadir secara langsung.  

Serta berkolaborasi dengan komunitas musik atau sekolah lain untuk membangun jaringan dan meningkatkan eksposur acara.

(fiksi)