JAKARTA – Program Gizi Gratis (MBG) bagi anak PAUD hingga SMA dilaksanakan serentak di 26 provinsi pada 6 Januari 2025. Para orang tua pun turut berbagi pengalaman anak mendapatkan makanan bergizi di sekolah. 1. Tidak ada larangan foto
Salah satu orang tuanya, Bella, mengaku tidak ada aturan sekolah yang melarang memotret makanan atau memposting kegiatan gizi gratis di media sosial.
“Iya, di sekolah anak saya (salah satu SD di Kota Depok) setiap wali kelas membagikan kertas saat mendapat makanan dan saat anak makan. Jadi tidak ada salahnya jika dibagikan ke media sosial,” kata Bella saat dihubungi. oleh topindopay.co.id, Rabu (1/8/2025).
Menurutnya, sekolah tidak memiliki aturan. Namun sebelum memulai program ini, pihak sekolah melakukan survei kepada orang tua siswa mengenai kemungkinan siswa mengalami alergi terhadap jenis makanan tertentu. 2. Nikmati makanan gratis
Selain itu, meski banyak makanan yang mereka cicipi, namun menurut anak-anak, makanan yang dibagikan terasa enak. Bahkan, setiap harinya jenis menunya berbeda-beda, seperti nasi, bayam, telur dadar, tempe goreng, dan buah jeruk.
“Menurut anak saya enak, tapi ada juga yang rasanya kurang enak, seperti digoreng. Kalau menu lainnya, anak-anak suka. Menunya beda, hari pertama nasi, bayam, telur dadar, tempe goreng, buah jeruk. “Dan menu hari ini (Rabu) ada nasi ayam, tahu, sayur goreng, jagung, wortel, dan pisang,” jelasnya. 3. Variasi menu makanan
Meski berbeda menu, namun ada jadwal pengantaran yang hanya beberapa menit di sekolah sehingga siswa harus menunggu. Selain itu dilakukan evaluasi terhadap produksi dan modifikasi dapur nutrisi yang menyebabkan tidak adanya pemberian makan gratis pada hari kedua. 4. Harapan bagi orang tua siswa
Bella berharap program pemberian makan gratis ini terus meningkatkan pelayanan.
“Harapan saya waktu penyampaiannya tepat waktu, kalau bisa beberapa menit sebelum turun minum. Jadi anak-anak tidak perlu menunggu lama. – Semoga variasi menunya berbeda-beda sehingga anak-anak senang saat kota ini dibuka untuk program makan gratis ini, ujarnya.
(fbn)