Aurel Hermansyah adalah seorang ibu muda yang tak urung memberikan ASI saja kepada anaknya, Ameena dan Azzura. Namun, diakuinya, proses menyusui tidak akan mudah tanpa dukungan orang-orang disekitarnya.
Tak hanya sekedar memberikan makanan pokok pada bayi baru lahir, menurut Aurel, menyusui merupakan ikatan yang tak tergantikan antara ibu dan bayi.
“Buat ibu-ibu, kuatkan hati, karena menurutku menyusui itu penting, bukan hanya kehamilan. Karena setelah hamil harus tetap menyusui karena ini hubungan yang penting,” kata Aurel pada Breastfeeding Fest yang diselenggarakan Mama Uung, baru-baru ini.
Elizabeth Margaretha P, MARS, CIMI pun menceritakan hal tersebut, perjalanan menyusui tidak hanya antara ibu dan bayi saja. Menurutnya, aksi orang-orang terdekatnya sangat membantu sang ibu untuk menyusui tanpa kendala.
Ia mengatakan, prinsip seorang ibu mengenai menyusui harus sama dengan prinsip orang-orang di sekitarnya. Jika tidak, ibu akan kesulitan menyusui.
“Mencari asisten untuk menunjang asi, jangan ditinggal, kalau kita mau belajar pakai cara lain untuk asi, asistennya tidak bersedia mendukung, dia mau pakai itu. dan tidak” aku tidak ingin mencoba belajar. Hal ini menyulitkan para ibu untuk belajar sebanyak yang seharusnya,” kata Dr Elizabeth.
Menurut dr Elizabeth, perlu adanya edukasi tentang pentingnya menyusui dari keluarga ibu dan orang-orang yang terlibat dalam proses tersebut.
“Jika ada dukungan, ibu menyusui akan merasa lebih mudah, bahagia, dan pada akhirnya akan mempengaruhi perjalanan menyusui,” ujarnya.
Saat ini, program ini mendukung jutaan ibu menyusui. Acara yang fokus khusus untuk ibu hamil dan menyusui ini diikuti lebih dari 3.000 peserta dan banyak selebriti Tanah Air.
“Breastfeeding Fest hadir untuk merayakan para ibu, mendukung pemberian ASI, dan mengingatkan kita bahwa perjalanan menyusui bukan hanya tentang para ibu,” kata Victoria Finky, pendiri Mom.
(qlh)