JAKARTA – Cinta Laura untuk pertama kalinya berpartisipasi dalam serial aksi. Dalam episode ‘Revenge’ yang tayang di Vision+, Cinta dipercaya menjadi bintang utama hingga berani melakukan acara intens tanpa sang bintang.

Setelah sekian lama menunggu kesempatan untuk tampil di sebuah serial aksi, Cinta Laura akhirnya mendapatkan peran sebagai Renata yang banyak menampilkan aktingnya dalam adegan-adegan intens. Selain memerankan sosok perempuan yang ahli dalam bela diri, Cinta Laura juga harus menghidupkan Renata sebagai sosok cerdas dan berjiwa kepemimpinan. Benar-benar paket lengkap sebagai wanita kuat dan tangguh, meski masih ada kekurangan terkait nafsu di masa lalunya.

“Saya selalu ingin tapi saya mendapat kesempatan. Renata tidak hanya pandai bertarung tetapi memiliki pikiran yang tinggi, tetapi pada saat yang sama dia harus kuat secara fisik. Jadi perempuan tidak hanya ditampilkan kuat secara fisik tetapi juga mampu secara mental. untuk memimpin dan membangun teknik,” kata Cinta Laura di Senayan, Jakarta Pusat. Sedangkan untuk adegan perkelahian, Cinta Laura harus mempelajari berbagai koreografi untuk adegan perkelahian tersebut. Menariknya, semua adegan perkelahian di serial ini berlebihan dibawakan olehnya sendiri. tanpa terkena pukulan dua kali! “Aku sama sekali tidak menggunakan body double atau stuntmen, aku melakukan 100 persen koreografi dan semua stuntnya sendiri,” “Seperti bergelantungan di lantai enam sebuah gedung, hingga syuting dari mobil yang mengayun-ayun!” Dan tidak ada sabuk pengaman atau perlengkapan keselamatan. Jadi saya mengambil risiko dengan meletakkan tubuh dan kepala saya keluar jendela seolah-olah ingin menembak musuh dari belakang, katanya. Tentu saja adegan demi adegan ia mainkan dengan resiko yang besar. Bahkan, Cinta Laura mendapat luka besar di telinganya saat adegan perkelahian dengan Ismi Melinda.

“Luka saya parah, hari pertama saya ditembak Ismi Melinda dia meleset saat menendang, kena telinga sampai berdarah, tapi worth it karena kawasannya sejuk,” jelasnya. Cinta Laura tak berharap kedepannya bisa menemukan karakter wanita unik lain yang lebih menantang, baik dari kedalaman karakter maupun adegan yang harus dimainkan. “Saya harap bisa terus memainkan karakter-karakter menantang seperti itu di masa depan karena bagi saya menjadi seorang wanita memiliki banyak interpretasi. Saya menghormati semua jenis wanita di luar sana yang lembut, polos, manis dan tidak takut untuk mengekspresikan diri dan menjadi unik atau berbeda, ” katanya. .

(mobil)