JAKARTA – Artikel ini membahas daftar 7 sekolah kedinasan dengan gaji tertinggi. Sekolah layanan adalah lembaga pendidikan tinggi yang dijalankan oleh kementerian atau lembaga pemerintah yang menjalankan sistem ikatan layanan yang mengharuskan lulusannya bekerja pada lembaga tertentu untuk jangka waktu tertentu.

Berkat sistem ini, lulusan sekolah formal tidak hanya memiliki pendidikan yang berkualitas, namun juga memiliki jaminan karir yang jelas setelah lulus.

Pendidikan formal merupakan pilihan menarik bagi siswa yang menginginkan karir yang stabil dan menjanjikan. Selain memberikan kestabilan karir profesional, lulusan perguruan tinggi tersebut memperoleh gaji yang lebih tinggi dibandingkan lulusan perguruan tinggi swasta.

Namun, penting untuk mengetahui pilihan sekolah layanan mana yang menawarkan gaji tertinggi. Dengan memahami perbedaan-perbedaan ini, siswa dapat mengambil keputusan yang lebih tepat ketika memilih institusi pendidikan yang paling sesuai dengan tujuan karir mereka.

Daftar 7 sekolah kedinasan dengan gaji tertinggi

1. Universitas Negeri Keuangan dan Teknologi (PKN STAN)

Mendaftar ke Universitas Akuntansi Negeri (STAN) memberikan kesempatan yang sangat baik untuk bekerja di Kementerian Keuangan, termasuk Direktorat Jenderal Pajak, dengan potensi penghasilan yang tinggi. Sesuai Keputusan Presiden Nomor 100. Sesuai UU Nomor 37 Tahun 2015, tunjangan perpajakan bagi pegawai berkisar antara Rp5,36 juta hingga Rp117,3 juta, dan tunjangan insentif Kementerian Keuangan (Perpres Nomor 156 Tahun 2014) berkisar Rp2,57 juta hingga 46,95 juta hingga Rp. . Karier di Kementerian Keuangan memberikan stabilitas dan keamanan finansial, menarik bagi calon pegawai.

2. Universitas Nasional Teknologi Siber dan Sandi (Poltek SSN)

Universitas Teknologi Kriptografi Nasional (Poltek SSN) di bawah Badan Siber dan Sandi Negara menawarkan prospek karir di bidang keamanan siber dan informasi dengan gaji yang kompetitif. Sesuai Keputusan Presiden Nomor 100. Per 12 Februari 2020, gaji di Poltek SSN berkisar Rp2,5 juta hingga Rp49,8 juta per bulan, tergantung jabatan dan tanggung jawab. Bekerja di sini memberikan stabilitas finansial serta peluang pengembangan di lingkungan yang strategis, menjadikannya pilihan karier yang menarik bagi mereka yang tertarik pada keamanan siber.

3. Institut Pemerintahan Nasional Sendiri (IPDN)

Institute of Internal Self-Government (IIG) di bawah Kementerian Dalam Negeri menawarkan prospek karir yang stabil dan gaji yang kompetitif bagi lulusannya yang sedang mempersiapkan diri untuk menjadi Pegawai Negeri Sipil (CSC) di berbagai lembaga pemerintah. Lulusan IPDN memiliki peluang karir yang luas di Kementerian Dalam Negeri atau Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Berdasarkan Perpres tersebut, insentif bagi pegawai kementerian ini berkisar antara Rp2,5 juta hingga Rp33,4 juta per bulan, menjadikan IPDN pilihan menarik bagi mereka yang ingin berkarir di bidang pelayanan publik.

4. STIS Universitas Teknologi Statistika

Universitas Teknologi Statistik STIS yang berafiliasi dengan Badan Pusat Statistik (BPS) menawarkan prospek karir dan gaji yang menarik. Lulusan STIS otomatis ditempatkan pada jabatan BPS, lulusan DIII masuk golongan IIc, DIV masuk golongan IIIa. Meski gaji pokok CPNS sama dengan instansi lain, petugas BPS yang telah menyelesaikan STIS mendapat tunjangan berkisar Rp2,5 juta hingga Rp33,2 juta per bulan tergantung jabatan dan tanggung jawabnya. Dengan prospek karir dan gaji yang kompetitif, STIS merupakan pilihan menarik bagi mereka yang ingin mengejar karir di bidang statistik.