JAKARTA – Presiden Prabowo baru saja membuka Kabinet Merah Putih. Delapan di antaranya adalah tiga menteri yang bertanggung jawab di bidang pendidikan dan bersamanya akan ada lima wakil menteri. Siapa pun?

Kompeni Merah Putih akan menjalankan tugasnya selama lima tahun ke depan dengan mengenakan pakaian berwarna biru. Upacara penyambutan digelar di Istana Negara, Jakarta, Senin (21/10/2024) pukul 10.00 WIB.

Demikian data selengkapnya dari pejabat Kementerian Pendidikan.

Abdul Mu’ti, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah

Sekretaris Jenderal PP Muhammadiyah

DOB: Kudus, Jawa Tengah, 2 September 1968

Harta : Tidak tercantum dalam LHKPN

Fungsi:

Abdul Mu’ti bergabung di Muhammadiyah sejak tahun 1994.

Sekretaris PWM Jawa Tengah periode 2000-2002.

Ketua PP Muhammadiyah periode 2002-2006

Sekretaris Dewan Pendidikan Dasar PP Muhammadiyah periode 2005-2010.

Beliau menjabat sebagai Deputi Bidang Pemberantasan Terorisme Agama dan Sekretaris Dewan Nasional Cendekiawan Muslim Indonesia.

Pada 18 Mei 2018, Kementerian Agama (Kemenag) mengusulkan nama Abdul Mu’ti masuk dalam daftar 200 dakwah ‘Mubalig Indonesia’.

Konsultan di British Council London sejak 2006.

Pada 2 September 2020, Abdul Mu’ti dilantik menjadi Guru Besar Ilmu Agama Islam UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Sekretaris Jenderal Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah akan mulai bekerja pada tahun 2022 dan masa jabatannya akan berlanjut hingga tahun 2027.

Ketua PP Pemuda Muhammadiyah (2002-2006)

Pendidikan:

SD Madrasah Ibtidayah Manafiul Ulum (Qudus, 1980)

SMP Madrasah Negeri Tsanawiyah (Quds, 1983)

SMA Madrasah Aliyah Negeri Purwodadi (Qudus, 1986)

Saya memperoleh gelar Sarjana di Jurusan Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang pada tahun 1991

Pada tahun 1996, Abdul Mu’ti menyelesaikan pendidikan Magisternya di Flinders University, Australia Selatan.

Abdul Mu’ti meraih gelar doktor dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Fajar Riza Ul Haq, Wakil Rektor dan SMA;

PP Muhammadiya

DOB: Sukabumi, Jawa Barat, 1 Februari 1979

Biaya: Rp. 9.852.260.626

Fungsi:

Ketua Umum Cabang Himpunan Mahasiswa Muhammadiyah Sukoharjo (2000 – 2001)

Koordinator Program Kajian Budaya dan Perubahan Sosial (PSBPS), Universitas Muhammadiyah Surakarta (2002 – 2005)

Presiden Institut Kebudayaan dan Kemanusiaan MAARIF (2006 – 2009)

Asisten Direktur Sekolah Pemerintahan dan Kebijakan Publik (2014)

Presiden Institut Kebudayaan dan Kemanusiaan MAARIF (2010 – 2016)

Presiden Institut Kebudayaan dan Kemanusiaan MAARIF (2022 – Sekarang)

Anggota Satgas Nasional Gerakan Nasional Revolusi Mental, Organisasi Departemen Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (2017 – 2020)

Dosen Program Studi Manajemen Fakultas Ilmu Sosial Universitas Muhammadiyah Sukabumi (2024)

Pejabat Khusus Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Hubungan Antar Lembaga (2016 – 2019)

Pejabat Khusus Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Era Muhadjir Effendy (2020 – 2024)

Ketua LKKS PP Muhammadiyah (2022 – 2027)

Pendidikan:

SDN Cibunar 1 Kadudampit Sukabumi (1986 – 1992)

Madrasah Tsanawiyah YASTI 1 Cisaat Sukabumi (1992 – 1995)

Madrasah Khusus Keagamaan (MAKN) Darussalam, Ciamis (1995 – 1998)

Pondok Pesantren Muhammadiyah Hajjah Nuriyah Shabran Solo (1998 – 2002)

S1 Jurusan Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) (1998 – 2002)

Program Magister Lintas Ilmu Agama dan Budaya, Fakultas Pascasarjana Universitas Gadjah Mada (2004 – 2006)

Pusat Studi Keamanan dan Diplomasi (Chevening Fellowship), Universitas Birmingham, Inggris (2009)

Sloan School of Management, Massachusetts Institute of Technology (MIT), Amerika (2011 – 2012)

Sekolah Ekonomi dan Manajemen (SEM), Universitas Tsinghua, Rep. Orang Cina (2013)

Program Doktor Kepemimpinan dan Inovasi Kebijakan, Pascasarjana Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta (2021 – 2024)

Atip Latipulhayat, Wakil Presiden dan SMA;

 Akademisi tidak dibayar

DOB: Tasikmalaya, 28 Juli 1964

Aset: Tidak tercantum dalam LHKPN

Fungsi:

Dosen Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran (1993)

Guru Besar Hukum Internasional Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran

Wakil Ketua Persatuan Islam PP (Persis)

Pendidikan:

Sarjana Hukum Universitas Padjadjaran (1990)

Magister Hukum (LL.M) di Monash University Australia (2000)

Doktor (Ph.D) di Monash University Australia (2007)

Program pendidikan lainnya di The Hague Academy of International Law di Belanda, The

Kantor PBB di Jenewa, dan Institut Kelautan Internasional di India

Satryo Soemantri Brodjonegoro, Menteri Pendidikan Tinggi, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi;

Orang-orang terpelajar

DOB: Delft, Belanda, 5 Januari 1956

Biaya: Rp. 7.869.464.776

Fungsi:

Presiden Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI) periode 2018-2023

Anggota Komisi Sains Teknik AIPI

Dosen dan peneliti di Institut Teknologi Bandung (ITB) sejak tahun 1980

Direktur Departemen ITB (1992-1995), dan Wakil Direktur Bidang Akademik (1995-1998),

Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Kementerian Pendidikan Nasional Republik Indonesia (1999-2007)

Badan Kerjasama Internasional Jepang (JICA) berencana membangun departemen teknik di Universitas Hasanuddin di Goa.

Dosen tamu Departemen Teknik Mesin Toyohashi University of Technology Jepang dan ITB sebagaimana disampaikan di KSI Indonesia.

Anggota Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI) sejak tahun 2008.

Pendidikan:

Ph.D. di bidang Teknik Mesin dari University of California, Berkeley pada tahun 1985

Ia bergabung dengan ITB. Sebagai seorang ilmuwan, tulisan ilmiahnya mencapai lebih dari 99 buku.

Pada tahun 1992, beliau diangkat menjadi Ketua Departemen Teknik Mesin ITB ketika memulai penerapan sistem penelitian independen di departemen tersebut.

Beliau mempunyai pengalaman di bidang pendidikan tinggi termasuk beberapa reformasi untuk meningkatkan mutu pendidikan agar mampu bersaing di tingkat global.