Team Principal EKS Yamaha Davide Brivio menjelaskan dampak kehadiran Valentino Rossi di Yamaha. Ia mengaku Rossi berubah pikiran soal Yamaha MotoGP.

Hal itu terjadi karena dokter berjuluk Valentino Rossi itu meyakinkan tim pabrikan Jepang bahwa di dunia balap tidak bisa hanya fokus pada sepeda motor. Hasilnya, Yamaha mampu berkembang dengan cepat.

1. Keputusan mengejutkan Valentino Rossi

Valentino Rossi secara mengejutkan memutuskan untuk beralih dari Honda ke Yamaha pada tahun 2004. Kabar yang cukup mengejutkan, mengingat saat itu sang dokter telah berhasil meraih dua gelar juara bersama Honda, yakni pada tahun 2002 dan 2003.

Setelah kepindahannya, perekrutan Rossi oleh Yamaha ternyata merugikannya. Brivio mengatakan saat itu Yamaha mengikuti pemahaman bahwa desain sepeda motor lebih penting daripada citra pengendaranya.

Mereka menilai image mereka akan buruk jika Rossi gagal di Yamaha. Pasalnya Doctor Who merupakan juara bertahan saat itu. Namun ketika dokter akhirnya menutup telepon, pemikiran Yamaha pun berubah.

Rossi berhasil menceritakan kisah manisnya selama bersama Yamaha dengan empat kali meraih gelar juara. Selain itu, mereka juga menyadari bahwa perkembangan baik sepeda motor maupun pengendaranya memegang peranan penting.

2. Pengaruh Valentino Rossi

Alhasil, Brivio mengungkap kehadiran The Doctor mengubah tim produksi di Jepang. Ini mempunyai dampak yang sangat besar.

“Saya harus mengatakan bahwa Valentino mengubah mentalitas dan budaya, mentalitas balap di Yamaha,” kata Brivio, seperti dikutip Shil, Jumat (27/12/2024).

Brivio bahkan merasa Yamaha pasti akan melanjutkan pola pikir lamanya yang fokus pada sepeda motor jika Rossi tidak ikut serta. Jika pola pikir ini tidak berubah, tim mungkin akan kesulitan menarik pebalap papan atas.

“Jika Valentino tidak datang [ke tim 2004], mungkin Yamaha akan mencoba membuat motor yang lebih baik,” kata Brivio.

“Mungkin butuh waktu lama karena kita mungkin akan membuat motor yang bagus, mencoba membangun kepercayaan diri di puncak, mungkin dalam dua tahun ke depan, dalam tiga tahun ke depan kita akan mencoba. Mari kita undang yang terbaik dari Yamaha untuk menang,” katanya. .

Jadi, mungkin butuh waktu lama. Mungkin nanti Jorge Lorenzo datang atau ada orang lain yang datang dan mungkin menang, tapi mungkin setelah dua, tiga, empat tahun, tutupnya.

(diam-diam)