JAKARTA – Kepala Badan Penyelenggaraan Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Barat (Kalbar), Dedi Mandarsyah, ayah dari Lady Aurelia Pramesti, menjadi tersangka kasus suap di Kalimantan Timur (Kaltim). Sementara kasusnya bermula dari operasi tangkap tangan (OTT) yang melibatkan Kepala Satgas Tipe B BBPJN Kalimantan Timur (Kaltim) pada November 2023, Rahmat Fajar.
Hal itu diungkapkan Herda Helmijaya, Direktur Pendaftaran dan Pemeriksaan Laporan Barang Milik Pejabat Negara (LHKPN) KPK.
Jika menilik penanganan KPK terhadap kasus OTT BBPJN Kaltim pada akhir tahun 2023, sebenarnya nama yang bersangkutan (Dedy) disebutkan, kata Herda saat dihubungi, Minggu (15/12/2024). .
Saat dihubungi, Herda pun menambahkan link berita yang memuat nama Dadi dalam kasus OTT. Meski Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak menyebut nama Dedi, namun hal tersebut menjadi perhatian pihaknya.
“Bukan berarti dia terlibat, tapi setidaknya ada kesadaran ketika berita itu viral belakangan ini,” ujarnya.
Herda pun mengatakan, tidak menutup kemungkinan akan memanggil yang bersangkutan. Selanjutnya, jika penyaluran LHKPN ditemukan tidak normal. Komisi Pemberantasan Korupsi masih terus melakukan pendataan dan mempelajari berbagai hal, termasuk kejanggalan dalam LHKPN-nya, ujarnya.
“Tidak menutup kemungkinan Komisi Pemberantasan Korupsi akan mengusut tuntas dan akan dipanggil penanggung jawabnya untuk dimintai keterangan,” imbuhnya.