JAKARTA – Iran telah menembakkan rudal ke Israel, kata militer pada Selasa (10/1/2024), setelah Amerika Serikat memperingatkan bahwa serangan Iran akan segera terjadi.

“Beberapa menit yang lalu, roket ditembakkan dari Iran ke arah Negara Israel,” demikian pernyataan tentara Israel yang dikutip Newarab.com.

Sirene tersebut konon terdengar di seluruh Israel, termasuk Yerusalem.

Hal ini terjadi setelah seorang pejabat senior pemerintah AS mengatakan Iran sedang bersiap untuk melancarkan serangan rudal balistik “segera” terhadap Israel, dan memperingatkan bahwa mungkin ada “konsekuensi parah” jika hal itu terjadi.

Media Israel melaporkan bahwa Iran menembakkan lebih dari 100 rudal ke Israel ketika sirene serangan udara kembali terdengar di Israel, menandakan gelombang baru serangan rudal.

Kantor Berita Mahasiswa Iran merilis video roket terbang di atas ibu kota Iran pada hari Selasa setelah militer Israel mengatakan rudal tersebut ditembakkan dari Iran.

Ini bukan pertama kalinya Iran melakukan hal ini. Pengawal Revolusi Iran telah melancarkan serangan besar-besaran terhadap sasaran-sasaran Israel sebagai tanggapan atas serangan udara mematikan di konsulat Damaskus pada 1 April.

Presiden AS Joe Biden mengumumkan pada hari Selasa bahwa Amerika Serikat siap membantu Israel mempertahankan diri dari serangan rudal Iran dan melindungi angkatan bersenjata AS di wilayah tersebut.

“Kami membahas bagaimana Amerika Serikat siap membantu Israel mempertahankan diri dari serangan-serangan ini dan melindungi personel Amerika di kawasan,” kata Biden kepada X tentang pertemuan dengan Wakil Presiden Kamala Harris dan tim keamanan nasional Gedung Putih.  

(Ayo)