SELANGOR – Jorge Martin akui kekalahan dari Francesco Bagnaia di MotoGP Malaysia 2024, pebalap Pramac Ducati itu tak mau ambil risiko di balapan 19 lap tersebut.
Bagnaia dan Martin menghadapi persaingan ketat pada awal balapan di Sirkuit Internasional Sepang Selangor, Malaysia pada Minggu, 3 November 2024 malam WIB. Namun pada akhirnya sang juara bertahan dunia memenangkan perlombaan.
“Saya sangat menikmati balapan karena Pecc (Bagnaio). Kami balapan secara agresif tapi kami saling menghormati,” jelas Martin, seperti dikutip Speedweek, Senin (11/04/2024).
“Kami berdua hanya ingin menang tanpa ada yang berusaha mengungguli yang lain,” tambah Martinator.
“Saya merasa bisa saja memenangkan balapan, namun pada titik tertentu saya memaksakan diri untuk lebih tenang dan tidak mengambil risiko,” ujar pria asal Spanyol itu.
Hasil balapan itu membuat Martin harus menunda pesta kemenangannya karena Bagnaia masih berpeluang menyalip pembalap Spanyol itu dalam perolehan poin. Ia kini unggul 24 poin atas Bagnaio memasuki seri terakhir balapan di Barcelona, Spanyol.
Martin melihat lawan-lawannya harus lebih agresif dan mengambil risiko dalam balapan. Hal itu wajib dilakukan agar pebalap asal Italia itu bisa menjaga koleksi poinnya.
“Pecco harus mengambil risiko. Saya juga bisa mengambil risiko, tapi itu tidak masuk akal karena risikonya terlalu besar,” kata Martin.
Pebalap berusia 27 tahun itu juga mengungkapkan cuaca panas di sirkuit Sepang Malaysia menyulitkannya. Diketahui suhu mencapai 34 Celcius pada awal balapan.
Situasi menjadi sangat sulit dalam tiga putaran terakhir, katanya.
(perang)