Fenomena generasi sandwich akhir-akhir ini menjadi sasaran yang menantang, terutama bagi Generasi Z dan Milenial. Sebab selain memenuhi kebutuhan sehari-hari, mereka juga harus menanggung beban keuangan keluarga, terutama orang tuanya. 

Perencana keuangan dan pendidik Aliyah Natasia juga menjelaskan bahwa anak-anak yang sudah bekerja dan mulai merencanakan masa depannya menghadapi banyak permasalahan karena harus menanggung biaya pengobatan orang tuanya dan perlahan-lahan menguras tabungannya.

Aaliyah tahu betul bahwa tidak mungkin berdiam diri saat keluarganya sakit. Namun yang perlu ditekankan adalah pentingnya perencanaan keuangan, yang dimulai tidak hanya dengan tabungan tetapi juga penganggaran untuk pertahanan dan investasi dalam keadaan darurat. 

“Hidup kami sudah mulai berubah, tidak mungkin orang tua kami sakit, kami tidak berbuat apa-apa. Ini perlunya tambahan anggaran untuk investasi dan proteksi, bagaimana mengamankan masa depan dengan rencana keuangan saat ini. ” katanya. Aliyah di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (31/10/2024).

Sementara itu, Jeffrey Kee, Chief Agency Officer FWD Insurance, menjelaskan FWD Tomorrow Protection hadir sebagai bagian dari rencana keuangan untuk menjamin masa depan kliennya.

“FWD Tomorrow Protection hadir untuk membantu semua orang menjalani kehidupan yang aman, tenteram, dan mencapai impian mereka. Kami berharap FWD Tomorrow Protection dapat membantu masyarakat merencanakan masa depan finansial dan keamanan mereka,” kata Jeffrey Kee.

Aliyah menegaskan, generasi muda harus memiliki pengetahuan investasi agar tidak 100 persen bergantung pada asuransi. Dengan menabung dan berinvestasi, hidup terasa lebih aman dalam menghadapi ketidakpastian.

“Belajarlah berinvestasi. Dengan berinvestasi, Anda bisa menabung uang yang Anda miliki saat ini dan esok hari. Karena jika Anda mulai berinvestasi, bisa menjadi sumber penghasilan hingga Anda pensiun,” ujarnya.

(kamp)

(kamp)