JAKARTA – Dejan Ferdinansyah dipastikan akan diuji bermain bersama Siti Fadia Silva Ramadhanti di sektor ganda campuran. Lantas bagaimana nasib Dejan dan Gloria Emanuel Widjaja?
Akankah final BWF World Tour 2024 yang digelar Desember ini menjadi laga terakhir Dejan/Gloria sebagai pasangan?
Silakan saja, tentu saja Dejan/Gloria bubar tahun depan setelah Dejan diberangkatkan ke Pelatnas PBSI. Pemain berusia 24 tahun itu akan dipasangkan bersama Siti Fadia Silva Ramadhanti yang merupakan pelatih tim nasional.
Terdekat, Dejan/Fadia dijadwalkan berlaga di India Open 2025 pada 14-19 Januari 2025. Ini akan menjadi Open kedua tahun depan setelah Malaysia Open 2025 dengan skor 7-12. Desember 2025.
Tahun ini, Dejan/Gloria akan tetap melakoni turnamen bersama di BWF World Tour Finals 2024. Mereka juga dijadwalkan tampil di Malaysia Open 2025 yang menjadi turnamen terakhir mereka.
Namun, apakah Dejan/Gloria akan mengakhiri kerja samanya di BWF World Tour Finals 2024? Jadi lebih fokus latihan bersama Fadia.
Dejan sendiri belum bisa memastikan apakah “tarian terakhirnya” itu akan ada di final World Tour atau Malaysia Open 2025. Secara pribadi, Dejan berharap tarian terakhirnya bisa dilakukan di Malaysia Open 2025.
Tapi sepertinya kita bermain di Malaysia Open. Kita lihat saja nanti,” kata Dejan kepada media di Universitas Negeri Jakarta, dikutip Minggu (12/08/2024).
“Tahun ini final World Tour, kita belum tahu rencana ke depan atau pertandingan selanjutnya,” tambah pemain jebolan PB Djarum itu.
“Karena belum ada informasi lebih detailnya karena mendadak. Kita sudah diberitahu kemarin, jadi langsung diumumkan,” ujarnya.
Sementara itu, pelatih PB Djarum Vita Marissa mengaku memberikan kebebasan kepada Dejan/Gloria dalam hal final turnamen yang akan dimainkan. Baik itu Final Tur Dunia BWF 2024 maupun Malaysia Open 2025.
“Saya sebenarnya sudah komunikasi dengan mereka (Dejana dan Gloria), jadi saya juga mulai memberikan gambaran, oh ke Cipayung bagaimana, kemungkinan apa pun, kami nyatakan begitu,” kata Vita.
“Dia sebenarnya masih berencana ke Malaysia Open, tapi saya belum membicarakannya, itu hanya politik keduanya,” tambah pelatih berusia 43 tahun itu.
“Kalau mau main (di Malaysia Open) masih oke, tapi kalau tidak dan Dejan ingin lebih fokus ke Fadia, tidak apa-apa,” ujarnya.
(RNR)