JAKARTA – Ketua Badan Pelayanan Publik (BAM) DPR Netty Prasetiyani Aher menjamin pemrosesan atau pengawasan suara masyarakat yang diberikan kepada partainya. Salah satu cara menyampaikan keinginan masyarakat adalah melalui audiensi langsung bersama BAM.
“Kami ingin memastikan seluruh suara mendapat tempat di DPR dan diikuti sesuai sistem yang ada,” kata Netti, Sabtu (26/10/2024).
BAM merupakan badan baru yang dibentuk DPR untuk meningkatkan penyaluran aspirasi masyarakat ke dewan. Layanan ini akan menerima masyarakat yang mencari bantuan atas permasalahannya untuk dijadikan wadah bagi pengunjuk rasa untuk menyampaikan keinginannya.
Netti menegaskan, DPR siap mendengar suara seluruh lapisan masyarakat terhadap berbagai persoalan dari semua sektor. “Baik itu masalah sosial, ekonomi, pendidikan, kesehatan atau hukum. “Kami ingin memastikan setiap pemungutan suara mendapat tempat di DPR dan diikuti sesuai sistem yang ada,” ujarnya.
Secara resmi, BAM bertugas memantau laporan masyarakat yang bersifat umum dan tidak mengurangi kewenangan Dewan Perwakilan Rakyat (AKD) terkait hal tersebut, serta mengakui keinginan masyarakat untuk melakukan partisipasi bermakna dalam seluruh tahapan pembangunan. dialog. rancangan undang-undang (RUU).
BAM kemudian akan menerima keinginan seluruh masyarakat, yang akan dibagikan kepada komisi dan mitra terkait. Jika terkait kesehatan misalnya, BAM akan menyampaikan keinginan masyarakat tersebut kepada Komisi IX DPR bersama Kementerian Kesehatan untuk ditindaklanjuti.
Sebagai pimpinan BAM, Netty juga berkomitmen menjadikan DPR sebagai lembaga yang proaktif dan responsif terhadap segala bentuk keluhan dan aspirasi masyarakat. Ia mengatakan, penyampaian aspirasi masing-masing masyarakat akan dilakukan secara transparan dan bebas.
“Bukan sekedar menerima keinginan semua orang, tapi perlu dibicarakan secara serius dan diserahkan kepada panitia atau departemen terkait di DPR RI,” kata Netti.
Anggota DPR dari Daerah Pemilihan VIII Jawa Barat ini mengatakan BAM akan memastikan penyelesaian seluruh persoalan publik yang diajukan ke DPR. Menurut Netti, seluruh aspirasi BAM yang dirujuk ke komite atau departemen akan dibahas dengan pemerintah melalui kementerian/departemen sebagai mitra sesuai dengan ruang lingkup persoalan keinginan tersebut.
“Kami ingin suara rakyat tidak tinggal diam di meja, tapi sampai ke pihak-pihak yang mempunyai kewenangan untuk bertindak,” kata perempuan yang mengepalai Komisi IX DPR ini.
Nettie menjelaskan, ada banyak cara untuk menyampaikan aspirasi masyarakat BAM. Masyarakat dapat hadir langsung di DPR atau menggunakan saluran komunikasi yang tersedia bagi masyarakat.
“Masyarakat dapat menyampaikan keinginannya melalui platform digital, audiensi langsung, dan pertemuan formal online melalui platform yang disediakan,” jelas Nettie.
“Kami terbuka terhadap inisiatif apa pun, baik langsung maupun tidak langsung dari masyarakat,” lanjutnya.
Lebih lanjut Netty menjelaskan, hadirnya Pengabdian Kepada Masyarakat semakin memudahkan penyampaian keinginan mereka kepada DPR. Dengan demikian, proses komunikasi antara masyarakat dan DPR sebagai suara rakyat dapat berjalan efektif dan berkesinambungan.
“Kami tahu masyarakat menginginkan saluran yang dapat diakses, dan kami akan terus berinovasi dalam cara komunikasi ini agar lebih inklusif,” kata Nettie.
Terkait upaya menjaring keinginan masyarakat sebagai bentuk partisipasi bermakna dalam pembahasan RUU, Netti mengatakan BAM berperan penting dalam demokrasi Indonesia. “Karena setiap RUU yang dipermasalahkan harus mempertimbangkan pandangan dan kepentingan masyarakat,” ujarnya.
“Sehingga masyarakat ikut serta dalam pembahasan RUU ini untuk memasukkan keinginannya dalam keputusan-keputusan penting yang diambil DPR,” pungkas Netti.
Berikut Calon Tokoh Masyarakat DPR Tahun 2024-2029:
Presiden: Netty Prasetiyani (F-PKS) Wakil Presiden: Adian Napitupulu (F-PDIP) Agun Gunandjar Sudarsa (F-Golkar) Taufiq R Abdullah (F-PKB) Cellica Nurrachadiana (F-Demokrat).
(fk)