JAKARTA – Perusahaan teknologi Ericsson mengumumkan pembukaan “Ericsson Hackathon 2024” di Jakarta, Rabu (23/10/2024). Kegiatan ini merupakan sebuah kompetisi yang dapat menjadi cikal bakal hadirnya banyak talenta digital di Indonesia untuk mengatasi tantangan dunia nyata di industri manufaktur.
Presiden Direktur Ericsson Indonesia Krishna Patil mengatakan pihaknya berkomitmen mendukung transformasi digital Indonesia dan mendorong negara untuk memanfaatkan potensi Industri 4.0 secara maksimal.
“Hackathon ini juga merupakan wujud nyata komitmen kami untuk mendorong inovasi di Indonesia, membentuk masa depan industri, khususnya di sektor manufaktur, dengan memperluas kekuatan Gen AI dan teknologi 5G yang canggih,” kata Krishna Patil di Jakarta. Dukung transformasi digital Ericsson dengan Hackathon 2024 (Adli Arif).
Untuk mendukung program ini, Ericsson bekerja sama dengan beberapa institusi seperti Kementerian Perindustrian, PIDI 4.0, Kementerian Komunikasi dan Digital, Pusat Inovasi dan Pembelajaran, Swiss German University dan KORIKA.
Program hackathon ini berfokus pada smart manufacturing, karena sektor manufaktur merupakan salah satu prioritas utama dalam agenda transformasi digital Indonesia. Untuk mencapai hal ini diperlukan teknologi canggih seperti IoT, analisis data besar, robotika, dan AI.
Pendaftaran Hackathon 2024 kini terbuka untuk pelajar, startup Seri A yang didanai sebelumnya, atau profesional berusia 18 tahun ke atas. Pendaftaran ditutup pada 31.10.2024.
Kompetisi ini mengajak peserta untuk menghasilkan ide-ide inovatif untuk meningkatkan otomatisasi, pemeliharaan prediktif, pengendalian kualitas dan manajemen rantai pasokan di sektor manufaktur.
Peserta berkesempatan untuk dibimbing langsung oleh beberapa pakar industri dari Ericsson, McKinsey, SGU dan partner lainnya.
Untuk menentukan pemenangnya, ada tiga kriteria yang dievaluasi, yakni teknis, bisnis, dan desain.
Ericsson akan mengumumkan pemenangnya pada 28 November 2024. Pemenang kontes ini akan mendapatkan hadiah senilai Rp 50 juta.
Sementara itu, Direktur Ekonomi Digital Kementerian Komunikasi dan Digital, Bonifasius Wahyu Pudjianto menyampaikan harapannya terhadap Ericsson Hackathon 2024.
“Kami sangat berharap hackathon ini dapat melahirkan inovator-inovator dari berbagai generasi, khususnya generasi muda. Tujuannya agar tercipta inovasi dan solusi yang membawa dampak, manfaat dan nilai tambah bagi masyarakat Indonesia.” kata Boniface pada saat yang bersamaan.
(eh)