SEOUL – Seorang eksekutif Korea Selatan ditangkap atas tuduhan pencurian teknologi pemrosesan chip. Eksekutif tersebut sebelumnya dituduh mencuri informasi tentang semikonduktor yang dikembangkan oleh Samsung Electronics.

Pengadilan Distrik Pusat Seoul mengeluarkan perintah penahanan terhadap Choi Jinseog pada Kamis (5/9/2024) karena kekhawatiran bahwa dia berisiko terbang, kata seorang pejabat pengadilan. Pejabat itu menolak memberikan rincian lebih lanjut.

Choi, mantan eksekutif Samsung yang menjalankan perusahaan manufaktur chip di Tiongkok, telah diadili karena spionase industri sejak Juli 2023 dan ditangkap serta dibebaskan dengan jaminan pada November lalu. Choi membantah tuduhan tersebut.

Choi kini menghadapi dakwaan baru atas keterlibatannya dalam pencurian informasi terkait pemrosesan chip DRAM 20 nanometer Samsung, kata pengacara Choi, Kim Pilsung, kepada Reuters.

Kim mengatakan kliennya tidak mengaku bersalah dan informasi yang dituduhkan kepadanya bersifat publik.

Choi belum didakwa dengan dakwaan baru tersebut, kata pengacaranya.

Samsung menolak berkomentar.

Dalam kasus yang menyoroti upaya Korea Selatan untuk menggagalkan spionase industri dan memperlambat kemajuan Tiongkok dalam produksi chip, Choi dituduh pada Juni 2023 mencoba mendirikan pabrik replika chip di Tiongkok dengan informasi sensitif yang dikembangkan oleh Samsung.

Insinyur pemenang penghargaan ini pernah dianggap sebagai bintang di industri ubin Korea Selatan.

Setelah dibebaskan dengan jaminan, Choi mengatakan kepada Reuters pada bulan April bahwa polisi sedang menyelidiki dia dan salah satu mantan karyawannya, mantan karyawan Samsung, atas tuduhan baru terkait teknologi pemrosesan chip Samsung.

(menit)