JAKARTA – Penyebab meninggalnya mahasiswi Universitas Tarumanagara (Untar), Grogol Petamburan, Jakarta Barat berinisial E (18) di lantai 6B kampus tersebut masih menjadi misteri. Korban diketahui menuliskan perasaannya dalam buku harian berbahasa Mandarin.

Kompol Grogol Petamburan Kompol Hafiz Gumilang mengatakan, timnya masih mendalami motif korban bunuh diri.

Oleh karena itu, untuk mengetahui penyebabnya, nanti kami coba meminta keterangan pihak sekolah dan teman-teman korban, kata Hafiz Gumilang kepada grup media, dilansir Selasa (10/8/2024).

Ia juga meyakinkan mereka bahwa penyelidikan akan dilakukan dari kampus setelah polisi belum menerima indikasi apa pun dari keluarga pria tersebut tentang alasan orang yang bunuh diri itu bunuh diri.

Menurut orang tua korban, korban tidak memiliki tanda atau gejala depresi atau tekanan lainnya, ujarnya.

Ia mengatakan, polisi juga belum bisa memastikan banyaknya pertanyaan yang beredar di internet tentang alasan korban mengakhiri nyawanya dengan melompat dari lantai 6B gedung Kampus.

“Banyak rumor yang beredar. Tapi kami belum berani mengambil kesimpulan dari permasalahan tersebut. Bareskrim akan berusaha mendapatkan informasi dari pihak sekolah atau teman-teman yang rentan,” ujarnya.

Timnya juga tidak menemukan barang milik korban yang bisa menunjukkan motif E melompat dari kampus Untar.

“Kami tidak menemukan barang mencurigakan apa pun, termasuk telepon seluler, buku catatan, dan perangkat lainnya. Kami buka bersama keluarga, dan pihak sekolah juga tidak ada yang mencurigakan,” jelasnya.

Permohonan sidang ke kampus korban dan rekan-rekannya juga memuat potensi dakwaan terorisme.

“Kami terbuka terhadap segala kemungkinan, termasuk terorisme juga. Makanya hari ini kami mencoba mencari informasi lebih lanjut kepada teman-teman dan kampus kami,” pungkas Hafiz.

(imf)