JAKARTA – Farel Tarek memperingati Hari Pahlawan dengan membahas pentingnya moralitas dan patriotisme dalam inkarnasi terbarunya. Ia menyoroti banyaknya kasus yang menjadi viral sebagai cerminan kemerosotan moral di Indonesia. 

Contoh yang disajikan adalah kisah Agus, seorang penerima donasi yang menggunakan dana bantuan untuk kepentingan pribadi. Menurut Farel, apa yang dilakukan Agus merupakan bukti kemerosotan moral yang tidak bisa diabaikan begitu saja.

Farel sedih melihat perjuangan para pahlawan masa lalu seolah sia-sia akibat perbuatan yang merusak harkat dan martabat negara. Meski demikian, Farel dengan rendah hati mengakui bahwa dirinya juga belum sempurna dalam memenuhi prinsip moral.

Ia pun belajar lebih banyak tentang arti pahlawan sejati. Dalam konten tersebut, Farel berbincang dengan Jenderal Sudirman melalui teknik editing. Dia menyatakan rasa hormatnya terhadap perjuangan sang jenderal.

Sudirman dikenal ketangguhannya memimpin Tentara Keamanan Rakyat (TKR) melawan pasukan Sekutu yang menggunakan taktik gerilya pada masa agresi militer Belanda pada tahun 1949.

Jenderal yang pernah memimpin BKR dan PETA ini berperan besar dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Farel bahkan mendemonstrasikan perang gerilya, di mana pasukan bersembunyi di hutan lalu menyerang secara tiba-tiba. 

Farel juga menjelaskan strategi Sudirman yang berhasil mengelabui tentara Belanda dengan mengenakan pakaian Al-Quran dan menyamar sebagai warga biasa yang tampak mengenakan tahsil, menginspirasi contoh kecerdasan taktis.

Di akhir video, Farel menambahkan sentuhan unik dengan menjadi superhero dan berbincang dengan warga sekitar tentang pahlawan favoritnya serta pentingnya merayakan Hari Pahlawan. 

Menurut Farrell, mengenang jasa para pahlawan seperti Bung Tomo yang mengawali Hari Pahlawan merupakan upaya penting untuk tetap menghidupkan nilai-nilai kebangsaan generasi muda. 

Melalui kontennya, Farel Tarek mengajak pemirsa untuk mengapresiasi pengorbanan para pahlawan yang melindungi Indonesia dan mengamalkan nilai-nilai luhur yang diwariskan. 

Buat kamu yang ingin menyaksikan lebih banyak konten seru dari Farel Tarek bisa mengunjungi akun channel YouTube @farelogic.*

(SIS)

(SIS)