JAKARTA – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Perindo Ferry Kurnia Rizkiyansyah mengatakan ambang batas parlemen atau ambang batas suara patut diperhatikan. Hal ini diperlukan agar suara rakyat menjadi penting dan tidak terbuang percuma.

“Saya kira para pembentuk undang-undang, baik di DPR maupun di pemerintahan, harus melihat ambang batas parlemen agar suara rakyat penting dan tidak disia-siakan,” tegas Perry di kantor DPP DPR. Pesta Perindo, Jakarta Pusat, Selasa. 22/10) /2024).

Saat ini, probabilitas memilih di Indonesia adalah 4 persen. Artinya, sebuah partai politik (Parpol) harus memperoleh minimal empat persen suara nasional agar kadernya bisa mendapat kursi di DPR.

Menurut Perry, mungkin ambang batas pemungutan suara bisa dikekang dan diturunkan dari 4 persen.

Misalnya proporsionalitas yang muncul, menurut parlemen bisa keluar, misalnya antara 1-2,5%. Hanya satu bagian yang cocok dengan cara yang akan dilakukan. Tapi itu masih pernyataan, mungkin dari sisi ini. , “tambahnya.

Perry melihat yang paling penting adalah bagaimana partai politik bisa menjadi sempurna. Menurutnya, harus ada desain dengan pendekatan berbeda dalam proses pemilu yang berdampak besar bagi daerah.

“Kenapa misalnya sekarang bisa dibuat agar memiliki 36 atau 38 kursi di setiap dapil, sehingga setelah itu tidak banyak partai. agar para pihak bisa mencoba memberikan yang lain. Tempat persaingannya demokratis, katanya.

(Aki)

(Aki)