JAKARTA – Perkembangan teknologi memungkinkan big data mengubah tidak hanya bidang sosial ekonomi, namun juga tataran akademis dan praktis.
Salah satu perubahan paling signifikan yang terjadi adalah meningkatnya peran big data sebagai sumber informasi dan wawasan utama dalam memahami perilaku, pola, dan tren komunikasi. Di era Industri 4.0, jumlah data yang dihasilkan oleh interaksi manusia melalui platform digital seperti media sosial, aplikasi pesan instan, dan situs web terus tumbuh dengan kecepatan yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Guna menjawab tantangan dan peluang tersebut, Departemen Ilmu Komunikasi Universitas Pembangunan Nasional Berdiri di Jakarta (UPNVJ) mengadakan seminar nasional pada Senin, 2 Desember 2024 dengan tema “Penelitian dan Penerapan Multimodal Big Data dalam ilmu komunikasi””.
UPNVJ memandang penting untuk membahas peran big data dan teknologi digital dalam berbagai penelitian khususnya penelitian ilmu komunikasi.
Tujuan dari acara ini adalah untuk mendukung pengembangan perspektif penelitian big data dalam ilmu-ilmu sosial di seluruh dunia akademis dan untuk memperkaya pengetahuan masyarakat luas tentang penerapan big data dalam komunikasi.
Acara ini mengundang dua pembicara utama, Arief Rama Syarif, pakar data mining dan sertifikasi Knime, serta pakar analisis jaringan sosial dan mahasiswa pascasarjana dari Universitas Eriyanto di Indonesia. Diskusi panel dimoderatori oleh Radita Gora Tayibnafis.
Arief Rama Syarif menjelaskan, dalam menganalisis big data tidak diperlukan pengetahuan mendalam tentang bahasa pemrograman, namun diperlukan pemahaman logika analisis seperti cara mempelajari data yang ada karena proses coding dapat dibantu melaluinya. aplikasi yang tersedia saat ini.
“Siapapun bisa menggunakan metode penelitian digital ini, dan potensi keberagaman metode penelitian ini sangat luas,” ujarnya.
Melalui acara ini, Dekan FISIP UPNVJ Bekti Istiyanto mendorong peserta untuk menggali kemungkinan-kemungkinan big data dalam ilmu komunikasi dan berpartisipasi dalam pengembangan penelitian yang lebih inovatif sehingga civitas akademika juga dapat memahami dan menerapkan pengembangan big data tersebut untuk mendukung dan mengembangkan ilmu komunikasi. sedang belajar. Keterampilan dan pengetahuan khususnya dalam ilmu komunikasi.
Munadhil Abdul Muqsith, Ketua Departemen Ilmu Komunikasi, menyampaikan apresiasinya atas suksesnya acara tersebut dan berharap dapat menjadi tradisi dalam agenda akademik departemen untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian di kalangan guru dan siswa.
“Budaya akademik akan terus kami tingkatkan untuk meningkatkan kualitas civitas akademika FISIP UPNVJ, khususnya dalam riset big data,” kata Munadhil.
(langit)