JAKARTA – Calon nomor satu Jakarta Ridwan Kamil punya rencana menambah jumlah sekolah di wilayah Jakarta. Ia mengira gedung SMP dan SMA akan menggunakan gedung yang sama.

Jika sekolah akan dibangun, selesaikan keterbatasan ruang yang ada. Jika lahan terbatas, ide untuk menggunakan gedung sekolah yang sama bisa saja dilakukan, ujarnya.

“Iya (kekurangan sekolah) nanti kita cari lahannya tapi sebetulnya saya punya ide, kalau lahan nyatanya tidak ada, SMA itu bisa dialihfungsikan menjadi SMP dan SMA. Kalau pihak swasta bisa, kenapa ? Nggak bisa pemerintahan,” ujarnya, Sabtu (26/10/2024) Ridwan Kamil dari Kakung, Jakarta Timur.

Menurutnya, karena sekolah swasta mempunyai ide yang sama, maka ide tersebut bisa diimplementasikan. Padahal, menurut dia, sekolah swasta menggunakan gedung yang sama untuk jenjang pendidikan dasar, menengah, dan tinggi.

“Bahkan di swasta pun kadang ada SD swasta, yang kelasnya SMA, yang kelasnya SMA, padahal di seluruh negeri rata-rata tempatnya berbeda-beda, kalau jauh dan sulit. Maka kita tidak memiliki sekolah menengah pertama dan atas. Kita bisa memecahkan ide-ide inovatif di satu tempat.

Ia pun menyambut baik keinginan warga yang datang kepadanya. Menurutnya, pembangunan daerah memerlukan peran serta calon pemimpin dan masyarakat.

“Jadi hal-hal itu yang ada dalam pikiran saya agar suatu saat nanti kalau saya terpilih, saya akan kembali ke Kakung dan menjawab keinginan rakyat,” ujarnya. Ini adalah gagasan tentang pembangunan yang seharusnya seperti apa.  

(fkh)