JAKARTA – Adhisty Zara akhirnya mengungkap alasan di balik keputusannya keluar dari grup vokal JKT48 di usianya yang masih muda, 19 tahun. Zara bergabung dengan grup pada tahun 2016 sebagai generasi ke-5.

Zara menceritakan kesulitan yang membuatnya memutuskan keluar dari JKT48 dalam wawancara di channel YouTube Kemal Palevi. Sulit membagi waktu antara sekolah dan berbagai aktivitas di JKT48.

“Aku ingin sekali meninggalkan film pertamaku, bahkan sebelum aku mulai berakting di film. Karena saat itu aku jauh dari keluargaku di Bandung, aku hanya ingin fokus sekolah. Pada akhirnya, aku merasa perjuangannya berat dan berat. Saya ingin masuk sekolah yang tepat,” kata Zara, Rabu (6/11/2024). Adhisty Zara yang tak kuat blak-blakan menjelaskan alasannya keluar dari JKT48

Selain ingin fokus bersekolah, Zara juga mengaku sudah tidak kuat lagi secara fisik untuk menghadapi kesibukannya sebagai anggota JKT48. Dia akhirnya memutuskan untuk fokus pada akting dan telah menerima banyak tawaran film sejak keluar dari grup.

“Syukurlah, banyak proyek film yang kita punya. Tapi menggabungkan dua hal, yaitu menjadi anggota JKT48 dan syuting, sungguh melelahkan. Sebagai anggota, tanggung jawabnya besar, harus menghafal dan membuat playlist baru. ., buat dan tembak, lama kelamaan tubuh mendapat penghasilan lebih baik,” jelas Zara.

Dia juga sakit karena domain yang kuat. Jadi aku berpikir, ‘Mungkin latihanku di JKT48 sudah cukup, sekarang saatnya fokus pada passionku di dunia akting,” imbuhnya.

Zara pun mengenang momen pertama dirinya menerima tawaran bergabung dengan JKT48. Di luar dugaan, prosesnya sangat sederhana.

“Waktu itu aku masih berseragam SMA, sedang membeli es krim dari sekolah. Tiba-tiba ada yang datang dan menawariku formulir JKT48. Aku bahkan tidak tahu apa itu. Mereka bilang, ‘Cukup’. untuk mengisinya, Zara berkata, “Jadi saya mengisinya, mengambil foto, menggunakan nama saya, dan tiba-tiba saya dipanggil menjadi anggota,” kenangnya.

(dahi)

(dahi)