Pengamat MotoGP Mick Doohan mengaku ragu apakah menurutnya juara dunia MotoGP 2024 adalah Jorge Martin (Pramac Ducati) atau Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo). Sebab, menurut mantan pebalap MotoGP itu, Bagnaia dan Martin kini sama-sama kuat.
Penegasan Pak Doohan tidaklah salah. Bagnaia dan Martin dipastikan akan tetap bertarung sengit hingga MotoGP 2024 dengan sisa dua seri.
Menurut Doohan, peluangnya bersaing memperebutkan gelar juara dunia akan ditentukan pada MotoGP Valencia 2023 alias balapan pamungkas, sama seperti musim lalu. Pecco (julukan Bagnaia) kemudian meraih kemenangan dan sukses mempertahankan gelarnya.
Soal sengitnya persaingan di MotoGP 2024, Doohan yakin Bagnaia dan Martin saat ini berambisi merebut gelar juara. Ia mengatakan meski Martin memimpin, Pecco lebih berpengalaman.
“Persaingan Bagnaia dan Martin sangat sengit. Mereka mengendarai motor berbeda dengan warna yang sama. Keduanya sangat berambisi untuk melanjutkan,” kata Doohan, Kamis (31/10/2024). Menabrak.”
“El Bagnaia sudah punya pengalaman dan mengincar gelar juara untuk ketiga kalinya. “Sangat sulit memilih siapa yang akan menang,” lanjutnya.
“Saya tidak tahu apakah itu karena ban atau sifat motornya, tapi saya merasa ban depan lebih mudah kehilangan cengkeraman.
Doohan belum tahu siapa yang akan menjadi juara musim ini. Yang pasti penentuan gelar juara antara Bagnaia dan Martin akan terjadi pada seri terakhir MotoGP Valencia 2024.
“Saya belum pernah menjadi pemain jadi saya tidak bisa memilih siapa yang akan menjadi manajer. Mereka berdua sangat kuat.” “Ini menarik untuk Championship dan saya pikir itu akan berakhir di Valencia,” jelas Doohan.
Kemenangan Bagnaia pada seri balapan MotoGP Thailand 2024 memberi Pecco 436 poin, membuatnya unggul 17 poin dari Martin yang mengumpulkan 453 poin.
Terdekat, para pebalap akan mengikuti seri balapan MotoGP Malaysia yang digelar di Sirkuit Sepang pada 1 hingga 3 November 2024. Balapan ini akan menjadi balapan penting bagi Bagnaia dan Martin karena sama-sama mengincar gelar juara MotoGP 2024.
(RNR)