Psikoterapis Karen Hartley telah melihat paradigma baru dalam menangani masalah kesehatan mental remaja.

Banyak anak muda yang mencari solusi cepat yang sering menjadi favorit di media sosial, namun jarang menyadari bahwa kesehatan mental membutuhkan waktu dan usaha yang terus-menerus, kata Guardian.com, Rabu (18/09/2024).

“Orang-orang sering berkata, ‘Saya melihat ini di TikTok dan ini adalah cara untuk membantu saya mengatasi kecemasan dan stres saya.’” “Orang-orang memiliki informasi yang berbeda, tetapi tidak semuanya berguna,” kata Hartley.

Fenomena tersebut adalah banyaknya informasi yang tersebar di jejaring sosial yang terlihat menarik dan menjanjikan hasil yang cepat. Namun, Hartley memperingatkan bahwa perbaikan cepat, seperti terapi jangka pendek atau tren populer di media sosial, mungkin tidak menyelesaikan masalah mendasar.

“Mereka sering bertanya, ‘Bisakah saya melakukan hipnosis?'” atau “Bisakah Anda memperbaiki saya dengan cara yang paling mudah?” Sayangnya, proses pengobatannya memakan waktu tiga hingga enam bulan, kadang hingga dua tahun, ujarnya.

Hartley mengatakan salah satu alasan kaum muda mencari solusi cepat adalah karena mereka tidak sabar dan tidak nyaman dengan proses yang panjang. Namun, ia menekankan bahwa pemulihan mental yang efektif memerlukan dedikasi dan dukungan yang berkelanjutan.

Selain itu, Hartley juga menekankan pentingnya informasi yang tepat dan bimbingan profesional dalam menangani masalah kesehatan mental. Ia berpesan kepada generasi muda untuk menerima informasi di media sosial dan mencari bantuan dari para profesional yang berpengetahuan.

Itu sebabnya penting bagi generasi muda untuk memahami bahwa pemulihan kesehatan mental bukanlah solusi yang cepat. Karen Hartley menekankan bahwa kesabaran, upaya yang konsisten dan dukungan yang tepat adalah kunci proses penyembuhan yang efektif.

(Leo)