Jakarta – Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka membagikan alat tulis seperti buku dan karton susu kepada anak-anak. dan masyarakat menunggu kedatangannya di depan Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah.

Gibran membagikan momen tersebut di akun media sosial pribadinya. @gibran_rakabuming Pada Kamis, 24 Oktober, Gibran terlihat mengenakan kemeja berwarna biru. Dikelilingi oleh anak-anak Dan orang-orang membagikan alat tulis dan karton susu.

Terima kasih Magelang, tulis Gibran, Jumat (25/10/2024).

Sejak kemarin, barisan Kabinet Merah Putih pimpinan Presiden Prabowo Subianto diketahui sudah tiba di Akademi Kadet Magelang. Mereka akan mundur yang akan dimulai hari ini.

Pagi tadi, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasby mengatakan, para ajudan Presiden Prabowo Subianto dibangunkan pukul 04.00 WIB di tenda masing-masing, berkumpul di Dataran Sapta Marga pada pukul 05.15.

“Yang mengejutkan ketika anggota Kabinet tiba di lapangan, Presiden Prabowo Subianto menjadi orang pertama yang turun ke lapangan. “Presiden Prabowo memberi contoh sebagai pemimpin yang disiplin,” ujarnya.

Kegiatan diawali dengan olah raga bersama yang dipimpin oleh pelatih dari Akademi Kadet Magelang. Setelah kurang lebih 30 menit berolahraga, aktivitas dilanjutkan dengan berjalan kaki.

Menteri, Wakil Menteri Kepala departemen dan Penasihat Khusus Presiden dibagi menjadi lima kelompok, masing-masing kelompok mempunyai 3 orang pelatih untuk memberikan pelayanan. Presiden Prabowo Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, serta Panglima TNI dan Irjen Polisi. juga ikut serta dalam latihan ini. Jenderal (purn) Wiranto juga ikut serta dalam latihan bersama Kabinet.

“Setelah manuver. Presiden Prabowo mengatakan latihan tersebut bukanlah latihan militer. Tapi untuk pemerataan frekuensi dan pergerakan pemerintah,” kata Hasan.

Maklum, acara tersebut dilaksanakan oleh Presiden, Wakil Presiden, dan anggota Kabinet dengan mengenakan seragam lapangan Pasukan Cadangan (Comkad). “Presiden menegaskan, sistem pertahanan yang terbaik adalah sistem pertahanan masyarakat semesta. Setiap warga negara harus siap membela negaranya,” tutupnya.

(Ari)