JAKARTA – Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Veronica Tan mendorong seluruh guru PAUD memiliki inovasi dan kreativitas tingkat tinggi, untuk memberikan pendidikan anak usia dini kepada anak.
Hal itu diungkapkannya pada Kamis (21/11/2024) saat pelatihan penerapan kurikulum mandiri dalam kompetisi lebih lanjut bagi guru PAUD di Gedung PKK Melati Jaya, Jakarta Selatan.
Veronica berpendapat, pelatihan terhadap guru PAUD harus terus dilakukan. Sebab, kata dia, saat ini dibutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang semakin banyak.
“Dengan latihan seperti ini, saya pikir ini adalah langkah yang perlu kita lakukan. “Karena kita membutuhkan sumber daya manusia yang kuat, kita membutuhkan guru yang penuh semangat dan hati,” ujar Veronica dalam sambutannya.
Veronica menuturkan, guru TK harus terus berinovasi, memiliki ide dan kreativitas yang nantinya akan diwariskan kepada anak.
“Tapi jangan lupakan yang kedua yang sedang dilakukan Kemendikbud, menjadikan anak-anak ini kurikulum Pancasila, kurikulum Binneka Tunggal Ika, kurikulum persatuan, dan kurikulum persatuan,” ujarnya.
Veronica menjelaskan, guru dalam kurikulum TK Merdeka bebas menggunakan metode pengajarannya sendiri.
“Kurikulum mandiri itu kurikulum dua arah, jadi bukan lagi kurikulum top-down. Guru boleh punya ide kreatif, tapi yang terpenting adalah Pancasila, yang terpenting adalah moralitas, yang terpenting adalah nilai-nilai. semua masuk dalam “Nilai kurikulum ini juga” ujarnya.
Guru PAUD, lanjutnya, diharapkan mampu melakukan inovasi seperti memanfaatkan bahan-bahan yang ada disekitarnya kemudian mendaur ulangnya. Seperti halnya mata pelajaran pembelajaran tentang tumbuhan.
“Mau dibuat mata pelajaran apa dengan materi lingkungan yang ada, sehingga kata-kata, bahasa, matematika, sosial atau apa pun capaiannya tetap ada, tapi dengan inovasi,” tutup dia.
(pantai)