TANGERANG – Penyandang disabilitas mendapatkan kesetaraan dalam olahraga lari di area parkir Hall 10 ICE BSD, Tangerang, Minggu, 29 September 2024. Acara tersebut mengusung tema stabilitas dan inklusi.
Lari seru ini mengusung semangat, “Dari Nol Menjadi Pahlawan” dan dihadiri 7.000 orang. Berbagai kelompok umur berpartisipasi dalam acara 5K, 10K, 21K dan Kids Dash.
Atlet disabilitas Herlina Delima Angelina Lumban Gaol mengaku sangat senang bisa mengikuti lomba tersebut. Karena dia ingin menguji batas kemampuannya.
“Saya termotivasi untuk ikut, selain ingin mendisiplinkan diri, saya juga ingin tahu sejauh mana kemampuan lari saya,” kata Herlina di Tangerang usai gelaran Garmin Run Indonesia 2024 – Asia Series pada Minggu, 29 September 2024.
Herlina menuturkan, persiapannya dilakukan selama tiga bulan. Persiapan meliputi latihan kekuatan, penetapan tujuan untuk lari dan berenang setiap hari.
“Bagi teman-teman difabel yang ingin mencoba lari atau mencoba olah raga outdoor, langkah pertama memang sulit dan penuh kesulitan. Tapi yang pasti langkah kedua, 100 dan 1000 akan membingungkan. “Kalian tidak malu-malu, buktikan kami bisa,” katanya.
Acara ini juga bertepatan dengan peringatan Hari Bahasa Isyarat Sedunia, pada bulan September yang melibatkan 11 orang dari Komunitas Sign Runner. Selain itu, terdapat atlet penyandang disabilitas spektrum autisme dan pengguna kursi roda penyandang disabilitas dari Bola Basket Kursi Roda Swift Jakarta dan Komunitas PPDI (Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia).